TANJUNG – Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat SMP tahun 2017 Kabupaten Lombok Utara yang diselenggarakan Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Dikpora) Lombok Utara, Kamis (23/3). Kegiatan ini berlangsung di SMPN 1 Pemenang Kecamatan Pemenang yang diikuti 120 peserta dari masing-masing utusan per kecamatan.
Kegiatan FLS2N tingkat SMP ini dibuka oleh Kabid Pembinaan Pendidikan Dasar Dikpora Lombok Utara Suryadi. Pada kesempatan, ia memberikan semangat kepada para peserta untuk mengikuti FLS2N ini dengan seksama sebagai wadah mengembangkan potensi yang ada pada diri para siswa. Melalui kegiatan ini, para siswa akan bisa mengukir prestasi hingga ke tingkat nasional, bahkan internasional. “Artinya para siswa tidak mesti mengukir prestasi melalui jalur akademik atau olimpiade sain,” imbuhnya.
[postingan number=3 tag=”klu”]
Kegiatan ini setiap tahun selalu dilaksanakan mulai dari tingkat sekolah, kecamatan, kabupaten, provinsi dan nasional. Ia berharap, para sekolah yang mengikuti kegiatan ini tidak semata-mata sekedar ikut yang memaksa para siswa untuk tampil tanpa ada minat dan bakatnya. Namun, para siswa yang ikut merupakan para siswa yang benar-benar memiliki kemampuan pada bidang seni sehingga bisa menompang masa depannya. “Ukirlan prestasi dan berbuat lebih baik dengan kerja keras dan cerdas,” tegasnya.
Dari kegiatan FLS2N ini ada delapan jenis lomba yang diikuti terdiri dari musik tradisional, menari/tari kreasi, menyanyi solo, gitar solo, kriya anyaman, musabaqah tilawatil quran (MTQ), story telling. “Masing-masing kecamatan mengirim 24 perwakilan untuk mengikuti mata lomba, sehingga total jumlah peserta 120 orang. FLS2N ini berlangsung selama satu hari yang langsung mengumumkan para pemenangnya,” terangnya.
Melalui kegiatan FLS2N ini akan bisa menggali dan melestarikan seni dan budaya bangsa Indonesia, membina dan meningkatkan kreatifitas siswa dalam bidang seni dan sastra, menanamkan dan membina apreasiasi seni dan sastra, khususnya terhadap nilai-nilai tradisi yang berakar pada budaya bangsa, dan mengembangkan sikap kompetitif dalam diri siswa yang berwawasan global. (flo)
