MATARAM—Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah (UKM) Provinsi NTB akan segera menyerahkan data jumlah koperasi yang akan dibubarkan awal tahun 2017 ini.
Sekretaris Dinas Koperasi UKM Provinsi NTB, H. Zainul Islam, menyebut jumlah lembaga koperasi yang sudah final tidak bisa dihidupkan untuk operasional lagi ada sebanyak 150 unit lembaga koperasi. "Sebanyak 150 lembaga koperasi yang mati ini akan dibubarkan langsung oleh Kementerian Koperasi UKM RI," kata Zainul Islam, Rabu kemarin (1/3).
[postingan number=3 tag=”koperasi”]
Dikatakan, pada tahun 2016 lalu pihaknya di Dinas Koperasi UKM Provinsi NTB telah mendapatkan data jumlah lembaga koperasi yang akan dibubarkan oleh Kemenkop UKM RI sebanyak 159 unit koperasi. Hanya saja, setelah dilakukan ferivikasi lapangan oleh kabupaten/kota, ternyata sebanyak 9 nama lembaga koperasi yang tercantum tersebut dobel.
Dengan demikian kata Zainul, pihaknya telah mendapatkan data lengkap dari Dinas Koperasi Kota Mataram yang terdapat nama dobel koperasi sebanyak 9 unit yang masuk dalam data pembubaran.
Lebih lanjut disampaikan, Kemenkop UKM RI masih memberikan kesempatan perpanjangan waktu selama tiga bulan kedepan, dari awal tahun 2017 untuk melakukan ferivikasi data agar lebih valid. Sehingga kemungkinan jumlah koperasi yang akan dibubarkan itu bisa saja bertambah dari data yang sekarang sebanyak 150 unit.
“Nanti kami akan mengumumkan secara resmi nama lembaga koperasi mati yang akan dibubarkan tersebut," singkatnya. (luk)
