MATARAM– Angka hunian hotel di Mataram diklaim naik karena efek pelaksanaan Lombok Sumbawa Great Sale yang dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi NTB melalui Dinas Pariwisata. Selama satu bulan pelaksanaan LSGS, angka hunian hotel naik 10 sampai 20 persen. Sebelum ada event ini, biasanya angka hunian hotel di awal tahun berkisar di angka 40 sampai 50 persen.” Dengan adanya Lombok Sumbawa Great Sale ada kenaikan tingkat hunian hotel pada awal tahun," kata Ernanda Agung D, Ketua Asosiasi Hotel Mataram (AHM) saat ditemui usai rapat persiapan Mataram Great Sale bersama Wali Kota Mataram kemarin.
Ernanda sendiri mengelola Golden Palace Hotel. Ia menyebut tingkat hunian meningkat di banding tahun lalu pada bulan yang sama. Pengelola hotel lain katanya, juga mengakui ada kenaikan angka itu.” Hotel yang lain juga mengalami hal yang sama, ada kenaikan,” ungkapnya.
Biasanya kalau tiga bulan awal tahun tamu selalu sepi. Okupansi hotel berkisar antara 40 sampai 50 persen.
[postingan number=3 tag=”hotel”]
Agar kondisi ini tetap terjadi, setelah Pemprov menggelar great sale, kini giliran Kota Mataram yang menyelenggarakannnya.” Melalui Mataram Lombok Great Sale diharapkan bisa lebih meningkat lagi,” harapnya.
Ernanda memperkirakan kunjungan tamu pada MLGS ini akan lebih banyak lagi. Pemkot Mataram mengemas event ini sedikit berbeda dengan yang dilaksanakan Pemprov. Mataram Lombok Great Sale akan digelar sejka 1 sampai 22 Maret. Selama ini, hotel maupun akomodasi lainnya memberikan potongan harga atau diskon bahkan sampai 70 persen. Tetapi pemerintah juga menyediakan berbagai atraksi seni dan budaya di setiap destinasi yang ada di Mataram.” MLGS lebih komplit karena ada pertunjukan budayanya,” jelasnya.
Pertunjukan ini diharapkan akan menjadi magnet tersendiri bagi para tamu.
Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata Kota Mataram H. Abdul Latif Najib mengatakan MLGS akan dikemas semenarik mungkin sehingga wisatawan bisa menikmati hiburan. Diskon tidak hanya diberlakukan di hotel-hotel maupun di travel agen, tetapi diskon juga akan diberikan di pusat oleh-oleh dan pusat perbelanjaan.(ami)
