TANJUNG-Destinasi wisata di Kabupaten Lombok Utara (KLU) tidak ada habis-habisnya. Selalu saja ada yang muncul, baik yang baru ditemukan ataupun hasil kreasi masyarakat sekitar. Seperti misalnya lokasi berfoto selfie atau wefie di panggung kayu, Kebun Kopi Senaru Kecamatan Bayan. Dengan berdiri atau berada di dekat panggung kayu tersebut, kita bisa melihat langsung rerimbunan hutan dari ketinggian dan yang terpenting itu adalah pemandangan Air Terjun Tiu Kelep.
Lokasi Kebun Kopi Senaru sendiri terbilang sangat mudah dijangkau karena berada dekat di pos pendakian Gunung Rinjani di Senaru. Dari pos pendakian, pengunjung tinggal jalan lurus beberapa menit dan nanti akan menemui papan informasi di kiri jalan. Kemudian berjalan sepuluh meter memasuki wilayah kebun kopi, pengunjung akan menemui panggung kayu yang menjadi spot selfie atau wefie. Kemudian di sekitarnya juga disediakan beberapa tempat duduk, hingga warung yang menyediakan aneka jajanan dan minuman termasuk kopi khas Senaru.
Lokasi ini sendiri terbukti mampu menyedot ratusan pengunjung pada hari libur. Selain juga menjadi alternatif bagi mereka yang hendak mendaki melalui pos pendakian Senaru. “Memang banyak pengunjung yang datang, jumlahnya hingga ratusan ketika hari libur. Mereka ini kan tahu lokasinya dari media sosial, karena penasaran banyak yang datang kesini, termasuk kalangan pendaki yang melintas,” ujar Ahmad Yani, pendamping petani Kebun Kopi Senaru, Sabtu (24/9).
Diterangkan Yani, pada mulanya, Kebun Kopi Senaru dengan luas 225 hektar merupakan objek penelitian Universitas Mataram (Unram) dan tampak serperti kebun kopi biasa pada umumnya. Namun karena potensi yang ada di sekitarnya, maka pihak Unram pun dibantu masyarakat sekitar membuat spot berfoto hingga membangun sejumlah tempat duduk. “Sebenarnya iseng saja. Ini kan dijadikan tempat santai para Komunitas Lombok Rinjani Bike Community (LRBC). Tetapi ketika banyak pengunjung yang datang, maka kita buka untuk umum,” jelasnya.
Pengunjung sendiri tidak dikenakan biaya masuk, tetapi hanya membayar parkir sebesar Rp 5.000 per motor. Sangat terjangkau, apalagi bisa mendapatkan pemandangan yang luar biasa dengan selimut udara yang cukup dingin.
Rico Winanda, salah seorang pengunjung dari Mataram mengatakan, spot selfie atau wefie yang berlatar belakang langsung Air Terjun Tiu Kelep di kebun kopi ini, sangat kekinian bagi kalangan muda. Bila dikemas semakin baik khususnya infrastruktur, pasti akan semakin menambah daya tarik tersendiri bagi pengunjung. “Apalagi jika cita rasa kopi Senaru bisa dikemas lebih baik lagi dan kita bisa temukan di sini,” ujar karyawan swasta ini saat berlibur bersama pasangannya.
Sementara itu Kepala Bidang Destinasi Dinas Pariwisata KLU, Bratayasa mengatakan, spot selfie atau wefie berlatar belakangan Air Terjun Tiu Kelep dan rerimbunan hutan ini masuk pada sekitar wilayah delapan destinasi wisata baru, unggulan KLU. “Bisa kita katakan lokasi ini menjadi penunjang destinasi utamanya, dan kita akui sangat luar biasa dalam menggaet wisatawan dan ini pekerjaan rumah kami untuk membangun infrastruktur di destinasi wisata utama dan juga penunjangnya, baik melalui APBN, APBD I dan APBD II. Kita upayakan apapun caranya,” ujar mantan Kepala Bidang Pemasaran Dispar KLU ini. (zul/*)
