MATARAM—Penyidik Polsekta Cakranegara belum bisa mendapatkan banyak keterangan dari Ahmad Subhan,48 tahun warga Lingkungan Karang Bagu Cakranegara terkait motifnya yang tega membunuh anak kandungnya sendiri yang masih berumur 8 tahun.
Kapolsekta Cakranegara Kompol Haris Dinzah mengatakan, untuk sementara motif dari pelaku menghabisi anak kandungnya tersebut lantaran sakit hati karna anaknya sering mengeluarkan kata-kata kotor pada dirinya. ”Pelaku masih belum bisa kita dalami motifnya lantaran masih dalam keadaan depresi dan keteranganya dari awal sama. Belum kita lakukan pendalaman,” ujarnya kemarin.
[postingan number=5 tag=”subhan”]
Ia menjelaskan pihaknya membawa pelaku ke psikolog guna memulihkan ingatannya yang saat ini terguncang. Dia seolah-olah masih bingung dengan apa yang pernah ia lakukan sebelumnya.
Dalam kasus ini, aparat kepolisian masih memeriksa saksi-saksi dari keluarga korban yakni ibu korban atau istri pelaku beserta kakak korban dan saksi-saksi lainya yang berada di TKP saat kejadian tersebut berlangsung. ”Kemarin langsung kita lakukan pemeriksaan saksi-saksi dari orang terdekat korban,”ujarnya.
Warga Lingkungan Karang Bagu Cakranegara dikejutkan dengan pembunuhan Muhammad Albani, 8 tahun yang dilakukan ayah kandungnya Ahmad Subhan, Jumat dini hari lalu (17/2). Korban dibunuh dengan cara cara lehernya ditebas saat korban lagi tertidur di ruang tamu.
Menurut pengakuan pelaku bahwa ia terpaksa membunuh anak kandung kesayanganya lantaran kesal terhadap korban yang sering mencaci maki dirinya dengan kata- kata kotor.”Saya malu dan sakit hati sama dia karena masih kecil sudah berani berkata kotor sama orang lain dan sama saya sendiri,”ujarnya. (cr-met)