MATARAM-Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Mataram menggelar rapat kerja (Raker) antar instansi pemerintah dalam upaya mendukung pemberantasan Narkoba kemarin.
Indonesia saat ini dalam keadaan darurat Narkoba. Setiap hari ada 33 orang mati karena Narkoba. Ada 4,2 juta jiwa saat ini yang terjerat Narkoba dimana 50 persennya adalah para pekerja baik pekerja swasta atau negeri.
Kepala BNN Kota Mataram H. Nur Rachmat dalam kegiatan ini menyampaikan, penanganan Narkoba adalah melalui dua pendekatan yaitu demand reduction dan supply reduction. “ Strategi yang dilakukan adalah dengan pengurangan permintaan masyarakat melalui upaya pencegahan dan rehabilitasi dan pengurangan pasokan barang melalui upaya pemberantasan/pengungkapan jaringan,” ungkapnya.
Rapat kerja ini dilakukan sebagai langkah awal mendapatkan masukan dalam rangka program P4GN guna mewujudkan lingkungan kerja instansi pemerintah yang bebas dari penyalahgunaan Narkoba.
Ia berharap SKPD tetap komit melakukan pemberantasan Narkoba. Korban penyalahgunaan harus menjadi perhatian bersama untuk mendapat rehabilitasi gratis. “ Upaya P4GN ke depannya nanti akan difokuskan di beberapa titik rawan sehingga hasil kegiatan dapat segera di evaluasi dan dinilai,” ungkapnya.
Sementara itu Kasi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNN Kota Mataram Heri Sutowo menambahkan, upaya menekan Narkoba di kalangan pekerja, sosialisasi semakin digencarkan. serta dukungan instasi.(dir/adv)
