Bupati Pantau FB dan Grup WA Pejabat

RAPIM: Bupati Lobar, H. Fauzan Khalid bersama Sekretaris Daerah Lobar H. Moh. Taufiq menyampaikan arahan kepada PNS saat rapat pimpinan perdana, Kamis (19/1) (ZUL/RADARLOMBOK)

GIRI MENANG—Bupati Lombok Barat, H. Fauzan Khalid mengaku melakukan pengawasan terhadap media sosial (Medsos) Facebook (FB) dan grup WhatsApp (WA) milik bawahan di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Dia pun meminta agar tidak ada lagi yang mengolok pemerintah Lobar, karena itu sama saja menurunkan kewibawaan pemerintah, dan dirinya sendiri.

“Terus terang saya memiliki tim. Saya mengamati isi Facebook. Saya mengamati isi grup-grup WhatsApp dan lain sebagainya. Saya melihat ada bahkan di antara kita SKPD yang ngolok pemerintah. Ini kan menurunkan kewibawaan mereka sendiri, diri sendiri. Mohon supaya hal seperti ini tidak terjadi lagi, karena media sosial itu kejam sekali, sangat kejam,” tegas mantan Ketua KPU NTB ini saat rapat pimpinan perdana di Aula Kantor Bupati Lobar, Kamis (19/1).

Ditegaskan Fauzan, peran medsos sangat besar saat ini. Kalau ada di SKPD yang ikut-ikutan mengolok-olok atau menjatuhkan pemerintah, maka bagaimana jadinya pemerintahan itu sendiri khususnya di Lobar. Apalagi jika pesan-pesan yang disampaikan bernada fitnah.

Baca Juga :  Gubernur Diminta Tidak Ceroboh Rombak Pejabat

[postingan number=3 tag=”pantau”]

“Saya punya tim untuk mengamati untuk membaca media-media sosial itu. Bukan untuk mengintip, bukan. Tetapi lebih kepada untuk melakukan evaluasi ke dalam. Karena yang saya amati semua, tidak hanya Kepala SKPD, tetapi juga isu yang beredar di tengah masyarakat,” tegasnya.

Selain itu Fauzan mengajak agar semua jajaran di SKPD bekerja dengan baik. Dengan demikian akan mendapatkan sisi positif di tengah masyarakat. Kemudian secara personal, lebih baik saling ajum atau sanjung daripada saling menjatuhkan. Hasilnya tentu lebih baik saling ajum daripada saling menjatuhkan. Karena agama juga mengajarkan untuk tidak saling menjatuhkan. Kemudian jangan sampai pula, antar PNS saling menjatuhkan.

Baca Juga :  Kritik Penempatan Pejabat Harus Rasional

“Mohon maaf bapak ibu sekalian. Kalau ada kepala dinas, PNS yang dijelek-jelekkan ke saya, biasanya saya bela. Insha Allah tidak pernah saya mau menjatuhkan. Karena prinsip saya, lebih baik sekali lagi kita saling sanjung. Karena saling sanjung itu juga bisa menimbulkan motivasi dan kesan yang baik di tengh masyarakat kita,” jelasnya.

Senada dengan Fauzan, Sekretaris Daerah, H. Moh. Taufiq juga melarang praktik menjatuhkan rumah tangga Pemkab Lobar ke luar melalui medsos oleh internal Pemkab Lobar sendiri. Lebih baik kalau ada persoalan disampaikan dalam rapat pimpinan. “Kalau seperti itu, yang rugi kita semua. Jadi jangan diulangi lagi, bagi mereka yang hobi bermain facebook,” tandasnya. (zul)

Komentar Anda