Bupati Suhaili Jawab Fitnah Publik

TES URINE: Bupati Lombok Tengah HM Suhaili FT menunjukkan urinenya saat dites BNN Provinsi NTB, kemarin.

PRAYA-Bupati Lombok Tengah HM Suhaili FT akhirnya menjawab fitnah publik yang terus dialamatkan kepada dirinya selama ini.

Kemarin (5/12), Suhaili sekaligus memenuhi tantangan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi NTB. Dia mengundang BNN untuk melakukan tes urine bersama jajarannya. Undangan ini sekaligus menjawab semua fitnah yang berkembang selama ini. Bahwa Suhaili dicurigai sebagai pecandu narkoba. ‘’Ini untuk menjawab semua kecurigaan dan pertanyaan publik selama ini,’’ ungkap Suhaili kepada wartawan usai tes urine.

Diakuinya, selama ini banyak isu dan fitnah yang beredar bahwa dirinya adalah dekat dengan narkoba. Tapi, sesungguhnya semua itu adalah fitnah yang berkembang. Dirinya sama sekali tidak pernah melihat, apalagi sampai menyentuh barang haram yang dituduhkan itu. ‘’Saya bersumpah, jangan makai seperti kecurigaan orang-orang. Lihat saja saya tidak pernah, rupanya gituan (narkoba) saya tidak tahu,’’ tukasnya.

Baca Juga :  Dewan Harus Tes Urine

Suhaili mengingat, semua ini memang berawal dari politis. Sejak ia mencalonkan diri menjadi Bupati Lombok Tengah 2019 silam. Waktu itu, banyak orang mencurigainya menjadi pecandu karena kesehatannya dites di luar daerah. Kecurigaan inilah yang terus berkembang.

Namun, selama ini Suhaili mengaku tak pernah menghiraukannya. Tetapi, jika persoalan sudah melampau maka harus dijawab. ‘’Hari ini saya berikan jawabannya, bahwa saya tidak pernah menyentuh barang haram itu,’’ tegasnya.

Baca Juga :  BNNP Siap Tes Urine Anggota DPRD NTB

Karenanya, dia mengundang BNN untuk dilakukan tes urine. Tak hanya dirinya, semua jajarannya juga ikut melakukan tes urine. “Saya yang minta agar BNN melakukan tes urine di Lombok Tengah,’’ tandasnya.

Hal ini juga dibenarkan Kasi Pencegahan BNN Provinsi NTB, Anggraini, bahwa tes urine ini dilakukan berdasarkan permintaan langsung bupati. Dalam tes urine tersebut, bupati menjadi orang pertama yang melakukannya baru diikuti pejabat lainnya.  “Kedatangan kami ini atas permintaan Bapak Bupati Lombok Tengah,” katanya.

Hasil sendiri, sambung Anggraini, akan diumumkan pada Rabu besok (7/12). “Insya Allah hari Rabu kita sudah bisa umumkan hasilnya,” tutupnya. (cr-ap)

Komentar Anda