PRAYA-Agenda senam pagi Jumat bisanya dipusatkan di Alun-Alun Tastura Praya.
Tapi hari ini, senam pagi itu akan dipusatkan di air terjun Benang Stokel Desa Aik Berik Kecamatan Batukliang Utara. Usai senam, para pegawai Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) se Loteng, bakal diuji ketangkasan dan kekuatan. Bupati bakal mengajak semua jajarannya untuk mengikuti rafting atau arung jeram selama 2 jam. ‘’Setelah itu, baru mereka dialihkan untuk mandi di air terjun Benang Stokel, kemudian makan bersama bersama di sekitar air terjun,’’ ungkap Suhaili usai melantik kepengurusan sapu bersih pungutan liar (saber pungli) di pendopo bupati, kemarin (19/1).
Suhaili menambahkan, pihaknya sesekali waktu akan menguji ketangkasan pada pegawainya. Dia tak ingin melakukan senam pagi di tempat pusat kota secara monoton. Sesekali waktu akan diajak di berbagai tempat, terutama objek wisata di Lombok Tengah. Sehingga mereka mengenal semua objek wisata di daerah itu. “Kalau di pesisir pantai sudah kita lakukan senam pagi tahun lalu. Tahun ini kita akan coba di bagian utara yakni di air terjun Benang Stokel,” katanya.
[postingan number=3 tag=”wisata”]
Selain itu, agenda lainnya yang akan dilakukan adalah menanam ribuan bibit pohon di Desa Aik Bual Kecamatan Kopang. Desa ini tahun lalu mendapatkan mendapatkan penghargaan dari organisasi Persatuan Bangsa Bangsa (PBB) dalam hal World Health Organization (WHO), penghasil karbon terbesar di Indonesia. “Tahun 2015 lalu, kita mendapatkan predikat terbaik penghasil karbon dari PBB WHO, ini harus dipertahankan dan dikembangkan,” ungkapnya.
Tahun 2015 lalu, di Desa Aik Bual juga telah mendapatkan kunjungan dari Tim Forum Daerah Alran Sungai (ForDAS) Nasional, ke kawasan hulu DAS Renggung. Kedatangan mereka gua melakukan survei lokasi pembangunan program pemberdayaan masyarakat dan konservasi berbasis DAS. Untuk mempertahankan hal itu, usai senam juga akan dilakukan penanaman ribuan bibit pohon di sekitar air terjun. “Kita sudah siapkan ribuan bibit pohon, nantinya itu akan ditanam di sekitar air terjun Benang Stokel,” terangnya.
Penanaman pohon tersebut lanjutnya, sebagai bentuk pelestarian alam yang dimiliki oleh Loteng yang ada di bagian Utara, sehingga nantinya bentangan hutan bisa dilestarikan dan pepohonan tetap terjaga. Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi NTB HL Faozal mengaku siap memberikan fasilitasi dalam kegiatan ini. “Kami dari provinsi siap membantu dan mensukseskan arung jeram yang akan dilakanakan pemkab besok pagi (hari ini, Red),” katanya.
Bantuan tersebut berupa ribuan bibit pohon, 500 nasi bungkus dan di tempat itu juga Parbud NTB akan akan menyerahkan 30 terop untuk Pemkab Loteng. (cr-ap)
