MATARAM—Sesuai janji Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) NTB, dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) triwulan pertama sudah bisa dinikmati oleh sekolah. Ini terbukti dari sebagian besar sekolah yang mengaku dana tersebut sudah masuk ke rekening mereka.
Kepala SMKN 5 Mataram, Tri Budi Ananto menyampaikan, sebelumnya pihaknya sangat khawatir dengan keberadaan dana BOS yang tak kunjung cair. Namun dengan beredarnya informasi bahwa pihak Dikbud akan segera mencairkan triwulan pertama, pihaknya merasa lega.
“Kami merasa tenang karena operasional sekolah bisa berjalan. Dan itu sudah masuk ke rekening sekolah,” jelasnya.
[postingan number=3 tag=”bos”]
Sebelumnya, Dinas Dikbud NTB menyampaikan, Senin 20 Maret 2017 lalu sudah masuk ke rekening sekolah. Apa yang dilontarkan dinas rupanya tidak meleset. “Ya dana ini kami akan segera manfaatkan sesuai aturan,” katanya, Kamis kemarin (23/3).
Dikatakannya, meskipun terkesan sedikit terlambat namun yang penting baginya adalah pencairan yang riil. Hal inilah yang saat ini dirasakan pihaknya, pemanfaatan dana itupun sudah mulai dirancangnya. Tapi disamping itu, pihaknya mengaku dana itu akan dimanfaatkannya dengan hati-hati dan teliti. Agar dana itu tidak terkesan disalahgunakan bersama internal sekolah.
Terpisah, Kepala SMAN 5 Mataram, H. Lalu Fatwir Uzali mengatakan hal yang sama, triwulan pertama dana BOS biasanya sering terlambat. Apalagi sekarang pengelolaan SMA, SMK dan SLB baru pindah ke tangan provinsi. Perubahan ini disinyalir bisa mmperlambat proses pencairan.
Meskipun demikian, pihaknya tetap yakin bahwa dana itu pasti dicairkan oleh pihak-pihak terkait. Ini mengingat dana tersebut sudah jelas menjadi hak sekolah.
Sementara itu, Kepala Dikbud NTB H. Muh. Suruji mengatakan, jika persyaratan sekolah sudah lengkap, dipastikan proses transfer dana tersebut akan disegerakan.
Disampaikan sebelumnya, sebenarnya Jumat 18 Maret 2017 lalu dana itu sudah bisa keluar. Namun karena mepetnya waktu dan bertepatan dengan hari Sabtu, praktis bank tutup. Maka proses pencairan pun dilaksanakan 20 Maret kemarin. (cr-rie)
