Dewan Minta Perhatikan Nasib Guru

I Gede Sudiartha (Sudir/Radar Lombok)

MATARAM—Komisi I DPRD Kota Mataram meminta Pemkot setempat segera mengambil sikap terkait tenaga pengajar yang terus berkurang.

Ketua Komisi I DPRD Kota Mataram, I Gede Sudiartha mengatakan, persoalan tenaga pengajar harus menjadi perhatian serius Pemerintah Kota Mataram. Seperti masalah pensiun tenaga pengajar dan kepala sekolah (Kasek). ‘’Sementara  formasi CPNS  tidak ada. Guru sekolah dasar ini sekarang sudah sampai 2016 yang penisun saja 293 guru dan kepala sekolah. Apa sikap dari pemerintah kota,’’ katanya bertanya, Selasa (10/1).

Sementara terkait guru bantu, ungkpanya, masih terbelit dengan aturan pada PP 48 tahun 2005. Tidak ada pengangkatan oleh daerah. Sehingga banyak guru bantu yang diangkat oleh kepala sekolah. Sementara di lain sisi, keberadaan status guru ini masih tidak jelas. ‘’Mereka sudah guru bantu tidak ada statusnya, dapat gaji yang tidak sesuai, kita perihatin dengan kondisi kalangan guru saat ini,’’ucapnya.

Baca Juga :  Perjuangan Guru Honorer Mengabdi Di Pulau Terpencil

[postingan number=3 tag=”guru”]

Ia berharap, kalangan guru diperhatikan nasibnya. Apalagi terkait  gaji yang masih dibawah standar. “Kami perhatikan, tentunya tidak boleh ada yang terabaikan. Apalagi yang sudah mengabdi cukup lama dan berharap dapat diangkat menjadi PNS tetapi nggak diangkat-angkat kan kasihan,” kata politisi Gerindra tersebut.

Baca Juga :  Dewan Tolak Tiga Nama Direksi PT LTB

Anggota Komisi I lainya, H Ehlas, meminta Pemerintah Kota Mataram mengambil langkah cepat. Apalagi terkait  tenaga kependidikan yang masih kekurangan. Sehingga kualitas pendidikan di Kota Mataram tidak semakin merosot. ‘’Kita harapkan ada kejelasan bagi mereka, terutrama guru honorer dan pengakatan mereka menjadi pengawai daerah dengan gaji sesuai UMK,’’ katanya. (dir)

Komentar Anda