Dijanjikan Umrah, Namun Tak Pernah Terbukti

Ilustrasi Qori'-Qoriah

Pemerintah Lombok Tengah, pada Musbaqah Tilawatil Qur’an tingkat Nasional, yang dilaksanakan di NTB tahun 2016 lalu. Khusus kontingen Loteng, jika berhasil masuk 10 besar, maka akan diberangkatkan Umrah gratis, namun janji ini belum bisa dipenuhi.

 

 


SAPARUDDIN PRAYA


 

Mengucapkan sebuah janji, terlebih lagi janji tersebut diucapkan oleh salah seorang pemangku kebijakan, sebut saja di Lombok Tengah. Dimana H Moh Suhaili selaku Bupati Lombok Tengah, telah menjanjikan kepada semua kontingen yang berasal dari Lombok Tengah.

Dimana saat itu, untuk membangkitkan semangat para Qori’/ ah, Mufassirin/ rat, hafiz/ ah, jika berhasil masuk 10 besar, dalam MTQ tingkat Nasional 2016 lalu di NTB dan di Lombok Tengah.  Pemerintah telah menyediakan reword bagi peserta, yakni diberangkatkan umrah gratis.

[postingan number=3 tag=”features”]

Apa yang di janjikan oleh Bupati, ternyata masih menjadi penantian dan harapan sejumlah peserta yang masuk 10 besar. Seperti yang dikatakan oleh Qori’ Tunanetra Alhamuddin, asal Dusun Toro Desa Penujak Kecamatan Praya Barat Lombok Tengah.

Baca Juga :  Dari Kunjungan Komisi III DPR RI ke Lapas Mataram

Kepada Radar Lombok ia menceritakan, kalau dia bersama semua kontingen asal Loteng, akan diberangkatkan umrah, jika berhasil masuk 10 besar dalam MTQ tingkat Nasional 2016 kemarin di Mataram dan di Masjid Agung Praya.

Dimana, dirinya termasuk dari apa yang dijanjikan, dimana ia masuk lima besar, untuk lombs tilawah golongan Tunanetra. “Saya masih ingat apa yang dijanjikan satu pekan sebelum lomba dimulai. Dimana saat itu Bupati kita H. Moh Suhaili menjanjikan, jika masuk 10 besar dalam MTQ nasional ini, beliau akan memberangkatkannya umrah, namun sampai saat ini belum juga dipenuhi,” katanya Sabtu lalu.

Pihaknya bersama sejumlah qori’/ah, Tahfiz/ ah, terus menunggu kapan janji tersebut bisa dipenuhi. “Kami berharap, apa yang dijanjikan itu bukan sekedar janji untuk tidak dipenuhi,” tambahnya.

Baca Juga :  Pengalaman AKP I Made Hendra Bertugas Menjadi Anggota Perdamaian PBB

Qori’ Tunanetra yang sering dipakai menyanyikan lagu lagu islam dalam acara besar di Lombok Tengah ini menambahkan, sebenarnya menjadi seorang kontingen membawa nama Lombok Tengah, bukan tahun 2016 lalu saja. 

Pada tahun 2012 silam, MTQ tingkat Nasional di Ambon, ia pernah meraih juara III, selanjutnya di Batam tahun 2014,  masuk 10 besar. Peran serta dan keaktifannya membawa nama daerah, khususnya nama Lombok Tengah.

Pemkab Lombok Tengah  tidak pernah memberikan, penghargaan atau yang sejenis dengan itu, kendati selama ini keikutsertaannya di level nasional, bukan berniat untuk bisa mendapatkan bantuan.

Namun sedikit tidak, ada perhatian sehingga nantinya para generasi penerus, bisa menjadikannya tertarik untuk belajar. “Kalau sekedar piagam dan bantuan pembinaan, saya tidak pungkiri pernah di berikan, hanya saja saya harapkan ada perhatian lebih, biar generasi penerus cinta agama semakin tumbuh di Lombok Tengah,” sebutnya. (Bersambung)

Komentar Anda