GIRI MENANG – Belum lama ini Radar Lombok memberitakan adanya banyak penderita kanker payudara di Dusun Gunung Gundil Desa Jembatan Kembar Kecamatan Lembar. Sebagaimana keterangan salah seorang kader kesehatan setempat, jumlahnya sampai 10 penderita. Namun hal ini diklarifikasi pihak Dinas Kesehatan Lombok Barat.
Kepala Dikes Lobar Rachman Sahnan Putra menegaskan bahwa tidak ada kewenangan oknum kader kesehatan tersebut memvonis seperti itu. Apalagi hanya berdasarkan cerita. Diterangkannya, memvonis sebagai penderita kanker payudara harus lah melalui penegakan diagnosis. Yang boleh mengatakan pasien tersebut menderita kanker payudara bukan kader kesehatan desa, dokter umum pun tidak boleh. “Apa kompetensinya? Dokter umum saja tidak boleh,” jelasnya kemarin.
[postingan number=3 tag=”lobar”]
Rachman pun kemudian menyarankan, bila mana ada masyarakat di sana yang memiliki keluhan kesehatan agar segera ke Puskesmas memeriksakan diri. Pemeriksaan pun tidak sembarangan, ada prosesnya hingga ke penegakan diagnosis. Bukan kemudian didasarkan atas gejala fisik yang terlihat secara kasat mata. “Jadi harus melalui penegakan diagnosis terlebih dahulu,” terangnya.
Lebih lanjut diungkapkannya, kanker payudara bukan penyakit menular. Kanker adalah pertumbuhan sel secara tidak normal yang disebabkan karena gaya hidup tidak sehat dan juga faktor lingkungan. Dia pun menyarankan kepada warga yang merasa ada gangguan kondisi tubuh atau khawatir terkena kanker payudara di dusun tersebut untuk segera memeriksakan diri ke puskesmas. “Karena kita sendiri tidak mungkin melakukan pemeriksan satu-satu. Silakan saja datang ke Puskesmas untuk memeriksakan diri,” jelasnya.
Dikes tidak membantah atau membenarkan bahwa di dusun tersebut menumpuk penderita kanker payudara. Hanya saja diperlukan penegakan diagnosis terlebih dahulu. Selain itu dia mengimbau kepada warga dusun di sana termasuk seluruh masyarakat Lobar untuk berprilaku hidup sehat. Diantaranya dengan memakan sayuran dan buah, melakukan pemeriksaan kesehatan rutin dan beraktivitas fisik.
Selanjutnya berkaitan dengan kondisi Inaq Minerah, penderita kanker di Dusun Gunung Gundil tersebut, Dikes dan jajaran sudah membantu. Mulai dari pendaftaran sebagai pasien BPJS Kesehatan, membantu rujukan ke RSUD Tripat, RSUD Dasan Cermen Mataram hingga ke RS Sanglah Bali. Untuk biaya ke Bali sudah dibantu Ibu Ketua TP PKK Lobar. Bahkan oleh yayasan yang dibangun Dikes. Selain itu pihak puskesmas juga mendampingi hingga ke Bali. “Jadi kita sudah membantu baik secara prosedural maupun biaya ke Bali,” tandasnya. (zul)
