Diklat Keahlian Ganda Tahap 1 Diikuti 31 Peserta

DIKLAT: Puluhan peserta Diklat program keahlian ganda Bidang Teknik sedang menjawab tes dengan serius (NASRI/RADAR LOMBOK)

MATARAM—Proses Pendidikan dan Latihan (Diklat) tahap 1 terkait program keahlian ganda yang digelar di SMKN 3 Mataram berjalan lancar. Diklat kali ini fokus pada bidang teknik.

Kepala SMKN 3 Mataram, Umar mengatakan, terdapat  31 peserta pada bidang teknik yang mengikuti kegiatan tersebut. Program Keahlian Ganda pada bidang teknik ini dibagi menjadi dua, yakni multimedia serta Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ). “Jumlah peserta masing-masing sebanyak 14 orang dan 17 orang. Total keseluruhan peeserta yakni 31 orang,” katanya, Jumat kemarin  (24/3).

 Diklat ini, jelasnya, merupakan program pusat sebagai bentuk penyelarasan revitalisasi SMK. Adapun pesertanya berasal dari berbagai kabupaten dan kota di NTB.

Program tersebut, lanjutnya, dilaksanakan untuk menjawab minimnya guru produktif di SMK. Ini karena rasio guru produktif di SMK masih sangat minim dan jauh dari harapan.

[postingan number=3 tag=”pendidikan”]

Di Indonesia, bebernya, kurang lebih sebanyak 91.467 kekurangan guru produktif. Lewat program ini diharapkan bisa menutupi kekurangan tersebut. Adapun yang ditargetkan untuk pelaksanaan perdana ini sebanyak 15.000 peserta. Namun yang terdaftar sebagai peserta hanya 12.000.

Baca Juga :  Kemendes Gelar Diklat UBK di Kecamatan Sakti

Terjadinya penurunan jumlah peserta, ungkapnya, diakibatkan berbagai macam kondisi dan alasan. Kemudian peserta yang mengikuti program ini berasal dari berbagai macam mata pelajaran seperti matematika, fisika, kimia dan biologi.

Katanya, ini digalakan pemerintah selain bisa mengatasi kekurangan guru produktif yang sangat banyak itu, pemerintah juga memiliki dasar, yakni untuk mencapai percepatan kualitas pada dunia pendidikan SMK. Alasannya, jika menunggu guru produktif dari kampus, maka akan memakan waktu 4 tahunan.

Meskipun demikian, Umar menegaskan program ini tidak akan menghasilkan guru produktif karbitan. Ini karena pelatihan yang digelar juga cukup selektif dan teliti.

“Saya pikir, program ini tidak akan lahirkan guru produktif karbitan kok,” tambahnya.

Sementara itu, Instruktur Bidang Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) SMKN 3 Mataram, Komang Yogi mengatakan,  diklat ini akan berlangsung lama. Hal ini bisa dibuktikan melalui jadwal yang sudah ditentukan pusat. Mulai dari IN 1 waktu efektif yang akan dibutuhkan sebanyak 47 hari atau 2 bulan lebih. Kemudian dilanjutkan dengan ON 1 yang berlangsung di sekolah masing-masing dengan membuat modul sendiri. Itupun lalu dilanjutkan lagi dengan IN 2 dan ON 2.

Baca Juga :  TNGR Gelar Diklat Guide dan Porter Sembalun

“Sehingga mencapai pada tahap penentuan kelulusan para peserta. Waktu yang akan dimakan untuk Diklat ini akan berlangsung satu tahunan,” terangnya.

Adapun terkait nilai akhir, para peserta diwajibkan untuk mencapai nilai sebesar 70 selama melakukan IN 1. Dalam proses diklat ini, peserta yang sudah disertifikasi akan ditambah dengan sertifikasi keahlian dari LSP P1 dan sertifikasi pendidik untuk tunjangan profesi guru. Sehingga para peserta yang lolos nantinya akan memiliki dua sertifikasi keahlian. (cr-rie)

Komentar Anda