DKPP Bakal Buat Percontohan Bibit Unggul

MENCOBA : Kepala DKPP Melta bersama jajarannya mencoba pemupukan berimbang menggunakan domolite (HERY MAHARDIKA/RADAR LOMBOK)

TANJUNG – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Lombok Utara pada tahun ini telah membuat sejumlah terobosan yang bakal menjadi percontohan untuk para petani. Salah satu terobosan membuat bibit-bibit unggulan holkultural hingga padi. “Kita tahun ini bakal membuat percontohan untuk melihat pembibitan. Dengan pembibitan ini untuk bisa melihat bagaimana cara perawatan dan pengolahannya, sehingga ketika berhasil bisa memberikan pembelajaran kepada para petani,” kata Kepala DKPP Lombok Utara, Melta, Jumat (24/2).

Ia merincikan, adapun bibit  percontohan mulai tanaman sayur-mayur seperti cabai, terong, dan lainnya ini ditaruh dalam pollybag di sekitar halaman kantor yang telah ditempatkan khusus. Pihaknya sudah menetapkan bidang pertanian yang bertugas merawat sembari melihat perkembangan dan percontohan yang bisa dikembangkan nantinya. Selain itu, pihaknya juga belajar dari daerah lain, kemudian diterapkan di sini apakah berhasil atau tidak. Ketika berhasil kemudian pihaknya membagi tips ke sejumlah petani. “Jadi, Dinas Pertanian harus bisa mencoba dulu baru memberikan penjelasan kepada petani. Tidak bisa langsung menjelaskan tanpa ada percobaan,” katanya.

Baca Juga :  Banyak Bibit Atlet di Sekolah

[postingan number=3 tag=”klu”]

Kemudian, ada juga pemanfataan lahan seluas 1,8 hektar untuk penanaman padi yang berada dibelakang kantor dinas setempat. Jadi, adanya lahan ini pihaknya bisa membuat percontohan, salah satunya mencoba pemupukan berimbang menggunakan dolomite (kapur), karena tanahn di sini PH (keasamena) harus menggunakan pupuk berimbang. “Kalau berhasil itu akan diprogramkan ke petani lain. sudah berjalan dengan pemupukan pertama,” terangnya.

Baca Juga :  Karang Taruna Desa Lepak Tanam 5 Ribu Bibit Pohon

Setelah ini berjalan dengan baik, maka pihaknya berencana bakal membuat koperasi karyawan DKPP berjaya. Nanti di sini akan menjual sekaligus menerima konsultasi untuk persoalan pertanian. Selain itu, akan membuat bengkel al-sintan, sehingga petani-petani yang sedang rusak hand tractor bisa segera menghubungi manajem yang akan mengelola. “Jadi, kalau ada rusak hand tractor mereka langsung ke sini,” pungkasnya. (flo)

Komentar Anda