SELONG–Kepolisian Sektor (Polsek) Sakra Barat (Sakbar), Kabupaten Lombok Timur (Lotim), bekerjasama dengan Pemuda Desa Borok Toyang, melakukan penggalangan dana melalui kegiatan pemancingan untuk pembangunan masjid desa setempat, yang hingga kini masih butuh banyak biaya pembangunan.
Kapolres Lotim melalui Kapolsek Sakbar, Iptu Totok Suharyanto mengatakan, pemancingan yang digelar di Embung Toyang ini merupakan salah satu cara untuk mencari dana pembangunan Masjid Al-Faizun Desa Borok Toyang, dan akan berlangsung selama sehari saja.
“Panitia pembangunan bekerjasama dengan pemerintah desa, dan pihak kepolisian menggelar pemancingan. Nantinya dana yang terkumpul digunakan untuk biaya pembangunan masjid yang masih belum jadi,” ungkap Kapolsek kepada wartawan, Minggu (26/2).
[postingan number=3 tag=”lotim”]
Harga tiket untuk mengikuti pemancingan sebesar Rp 100 ribu. Kegiatan sendiri dimulai pada pukul 06.00 Wita hingga sore hari. “Demi amal ibadah, para pemancing tentu tidak akan merasa rugi, meskipun untuk itu mereka harus mengeluarkan uang tiket memancing sebesar Rp 100 ribu,” ujar Totok.
Sementara Kepala Desa Terpilih Desa Borok Toyang, yang juga Ketua Panita Pemancingan, Ahyar Rosidi mengatakan, bahwa acara pemancingan merupakan salah satu cara mencari dana masjid, yang hingga kini masih banyak butuh biaya pembangunan.
Meski Lombok dijuluki sebagai “Pulau Seribu Masjid”, namun masih banyak kondisi masjid yang memprihatinkan. “Apalagi kita yang hidup di desa, masih kekurangan masjid. Karena letak dan jarak masjid yan jauh, sehingga perlu dibangun masjid di desa kami,” jelas Ahyar.
Agar dana bisa terkumpul banyak, dia berharap kepada semua masyarakat yang hobi memancing agar datang ke embung yang telah disiapkan ikan sebanyak 20 ribu ekor. “Kita juga berharap para pejabat-pejabat daerah yang hoby memancing, agar juga ikut berpartisipasi dan meramaikan pemancingan di Embung Toyang, sekaligus mencari pahala,” harapnya.
Salah satu pemancing asal Lombok Tengah, H. Ahyar mengatakan kalau dia bersama rombongan sengaja datang ke Lotim, untuk ikut memancing sebagai amal jariah, bukan hanya sekedar mengejar ikannya. ”Kalau minggu depan akan dibuka lagi, saya akan ajak teman-teman yang lebih banyak lagi, sebagai bentuk partisipasi sesama umat,” janjinya. (cr-wan)
