MATARAM—Persatuan Sepakbola (PS) Anyar Gerung akhirnya harus angkat koper setelah ditahan imbang Sekolah Sepakbola (SSB) Ideal, Narmada, dengan skor 0-0 di Pool E. Kedua tim bentrok dalam lanjuatan turnamen terbuka Garuda Muda Cup 2017 di Lapangan Umum Narmada, Rabu (22/3).
SSB Ideal Narmada keluar sebagai juara Runner Up sedangkan Maluk United, asal Sumbawa berhasil pemuncak klasmen di Pool E ini.
Sebenarnya dalam pertandingan antara PS Anyar Gerung kala menghadapi SSB Ideal cukup memukau. Namun sayang tekanan-tekanan yang dilancarkan oleh PS Anyar melalui Jaelani (10) dan Mizwar (19) belum mampu mencuri kemenangan. Bahkan serangan yang dilancarkan terus membahayakan penjaga Gawang SSB Ideal yang dijaga oleh Ojan (27).
[postingan number=3 tag=”garuda”]
Sejak wasit Iskandar meniup peluit, pertanda pertandingan dimulai, PS Anyar Gerung langsung tancap gas. Dengan dimotori oleh Saoni Khairul (4), tim ini terus mengancam lini bertahan SSB Ideal yang dijaga oleh Abdul Aziz (6) dan Zuaini (5). Namun demikian, serangan mereka terus dimentahkan.
Tidak rela, terus ditekan di kandang sendiri akhirnya kapten SSB Ideal, Narmda ini mengubah ritme permainan dengan lebih terbuka dan menyerang. Strategi ini rupanya bisa mengimbangi permainan cepat yang dilakoni oleh PS anyar Gerung.
Memasuki menit ke 15 tensi pertandingan kian memanas. Bagimana tidak serangan-serangan yang dibangun oleh PS Anyar cukup memukau banyak penonton. Tepat di menit ke 19, PS Anyar langsung mengganti pemainnya Novian (17) diganti oleh Hendri Kapten (22) pemain yang menjadi andalan PS Anyar. Sedangkan SSB Ideal Odeng (12) diganti oleh Gita (4) untuk menambah semangat.
Tercatat di babak pertama ini keunggulan bagi PS Anyar Gerung dalam sisi penguasaan bola sangat Nampak. Namun belum mampu merubah keadaan dengan mencuri poin. Hingga wasit Iskandar meniup peluit panjang di babak pertama, kedudukan tetap imbang 0-0
Mamasuki paruh kedua, SSB Ideal langsung tancap gas. Umpan-umpan pendek yang diperagakan dengan baik dari kaki Selly (22) dan Maring (11) kembali menekan daerah pertahanan. Namun sayang Hamdani (13) terlalu tangguh untuk dilewati oleh pemain-pemain dari SSB Ideal.
Terbukti penyelamatan-penyelamatan yang dilakukan membuat suporternya terpukau oleh Hamdani. Tercatat di babak kedua ini, hujan kartu mulai mengguyur PS Antar ada 4 pemain diberikan kartu kuning oleh wasit Iskandar dalam pertandingan ini sedangkan SSB Ideal ada 2 pemain yang diberikan kartu kuning.
Seru dan memukau pertandingan kedua tim, PS Anyar terus menekan, namun SSB Ideal bertahan, inilah yang dipragakan oleh kedua tim, karena SSB Ideal jika imbang secara otomatis keluar sebagai juara runner up. Sedangkan PS Anyar harus angkat kaki dalam turnamen ini.
Pengawas pertandingan Sudar mengatakan, sebelumnya SSB Ideal menang saat menghadapi Mars Praya 2-1 dan Maluk United imbang saat melawan PS Anyar 2-2. Di laga selanjutnya Maluk United menang menyakinkan saat menjamu Mars Praya denang skor 6-1. Sedangkan hasil imbang ini menyebabkan PS Anyar tersingkir.
‘’Jadi yang lolos hanya SSB Ideal dan Maluk United, Sumbawa,’’ tutupnya. (cr-adi)
