HMI Lotim Turun Demo Ahok

UNJUK RASA: Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam HMI Lotim turun ke jalan untuk melakukan unjuk rasa menentang penistaan kitab suci Al Qu’ran oleh Ahok (GAZALIE/RADAR LOMBOK)

SELONG—Aksi demo dugaan penistaan agama yang dilakukan mantan Gubenur DKI, Basuki Cahya Purnama atau yang akrab disapa Ahok, berlangsung hampir serempak di tanah air, Juma,t (4/11). Aksi serupa juga  dilakukan mahasiswa  di Lotim. Puluhan mahasiswa dari  Himpunan Mahasiswa Islam  (HMI) Lotim  turun ke jalan menentang sikap Ahok yang telah mulukai hati umat Islam di Indonesia dengan ucapannya yang melecehkan kitab suci umat Islam, Al- Quraan.

Jalannya aksi di kawal ketat sejumlah aparat kepolisian. Puluhan mahasiswa ini memulai aksinya di simpang empat taman Kota Selong. Setelah itu aksi berlanjut di depan Pengadilan Negeri (PN) setempat. Aksi 4 November ini pun berlangsung damai dan tertib. “Penegakkan hukum terhadap penistaan agama harus di segera di proses aparat penegak hukum,” desak Muhammad, Koorlap Aksi, Jumat (4/11).

Baca Juga :  Pakai Tabungan Siswa, Bendahara SDN 3 Masbagik Selatan Didemo

Dikatakan, negara ini merupakan suatu bangsa besar dan berdaulat, karena terlahir atas dasar kemajemukan. Dimana dalam negara terdiri dari daerah, adat istiadat, golongan, suku dan agama. “Kemajemukan bangsa ini dengan semboyan Bhineka Tunggal Ika harus tetap dijaga,” katanya.

Untuk itu, pemerintah harus menjamin dan bertanggung jawab penuh menjaga keutuhan negara ini. Jangan sampai karena satu orang, kemajemukan negara ini terpecah belah. Mereka pun mendesak pemerintah dan aparat penegak hukum untuk bersikap tegas terhadap Ahok yang dianggap telah mengusik  dan melukai hati  umat Islam, dengan pernyataanya yang menghina salah satu ayat di dalam Al quran. “Penegakkan hukum jangan tebang pilih. Ahok harus diproses sesuai dengan perundang-undagan yang berlaku,” lanjutnya.

Baca Juga :  Demo Tolak Kenaikan BBM Ricuh, Polisi dan Mahasiswa Adu Jotos

Penistaan agama yang dilakukan Ahok katanya, jelas dengan sengaja sebagai upaya untuk mengusik dan mengganggu ketentraman kehidupan bangsa ini. Hal itu menyebabkan kegaduhan dan menggangu stabilitas keamanan bangsa ini. “Ini sangat menggangu keutuhan negara kita,” sebutnya. (lie)

Komentar Anda