MATARAM—Pengurus Federasi Olahraga Karate-do Indonesia (FORKI) NTB sukses dibuat geram oleh kalangan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) setempat. Kegeraman KONI dipicu karena tidak diakomodirnya dua karateka berprestasi, Zigi Zaresta Yuda dan Fakih Karomi dalam Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) NTB .
Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi FORKI NTB, Burhanudin mengatakan, kedua karateka miliknya itu sudah masyhur prestasinya di tingkat nasional. Kedua karateka itu bahkan sukses mengharumkan Merah Putih di tingkat kejuaraan dunia.
[postingan number=3 tag=”olahraga”]
“Jelaslah kami sangat kecewa. Saya sempat marah-marah saat penetapan nama atlet karena keduanya tidak diakomodir dalam Pelatda,” ungkapnya, Kamis (26/10.
Kepada KONI, ia mengaku mendesak agar kedua karateka itu masuk dalam skuad Pelatda NTB. Jika kedua karateka ini tidak diakomodir, ia khawatir kedua karateka ini tidak bisa berkontirbusi dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 mendatang.
Sementara itu, Humas KONI NTB, Dr. Kadri mengatakan, Fakih dan Zigi akan dimasukkan setelah pihaknya menggelar rapat klinis. Tidak dimasukannya kedua nama karateka ini lantaran sampai hari ini KONI NTB belum menerima surat dari PB FORKI terkait penegasan keduanya sebagai juara dunia.
“Nah di rapat klinis inilah nanti akan kita tentukan, apakah masuk atau tidak dalam skuad Pelatda,” ujarnya. (cr-adi)