SELONG—Calon Jemaah Haji (CJH) Lombok Timur (Lotim) yang akan menunaikan ibadah haji akan dibagi dalam tiga kloter (kelompok terbang). Ini setelah adanya penambahan kuota haji yang diberikan Pemerintah Arab Saudi untuk Indonesia. Dengan adanya penambahan kuota nanti, sepenuhnya akan diupayakan untuk CJH yang lanjut usia.
Meski belum diketahui secara pasti jumlah kuota tambahan untuk Lotim. Namun CJH yang berangkat tahun ini jumlahnya lebih banyak dibandingan tahun sebelumnya. Tahun 2016, CJH Lotim yang diberangkatkan dibagi dalam dua kloter. Sementara sisanya digabungkan dengan CJH dari kabupaten lainnya ada di NTB.
“Kita tahun ini ada penambahan kuota. Tapi kita belum tahu untuk Lotim berapa. CJH nanti dibagi tiga kloter,” kata Kepala Kantor Kemenag Lotim, H. Narsuddin, Kamis (23/2).
[postingan number=3 tag=”haji”]
Penambahan kuota ini kata dia, tentu akan memberikan peluang bagi CJH lain sebelumnya untuk berangkat tahun ini. Namun untuk tambahan kuota yang didapatkan Lotim, itu sepenuhnya akan diprioritaskan bagi para CJH yang sudah berumur. Mereka menjadi prioitas karena kondisinya yang tidak memungkinkan. Beda halnya dengan CJH yang usianya masih muda. “Pokoknya yang tua-tua dulu kita akan berangkatkan,” kata dia.
Diluar penambahan kuota, jumlah JCH Lotim yang akan berangkat tahun ini sebanyak 864. Jumlah itu berdasarkan data estimasi awal yang dimiliki Kantor Kementerian Agama (Kemenag) setempat. “Kalau untuk penambahan kuota, secara resmi kami belum mendapat jumlahnya. Tapi jumlah JCH di data estimasi awal di 2017 ada sebanyak 864 JCH asal Lotim yang akan berangkat,” ujar dia.
Jumlah daftar tunggu JCH di NTB saat ini sangat banyak. Pasalnya, untuk wilayah NTB, dalam menentukan kuota untuk setiap kabupaten masih mengacu pada kuota NTB, bukan menggunakan kuota kabupaten. Dengan ini, pihaknya pun mengaku merasa sulit untuk bisa menentukan, berapa jumlah kuota untuk Lotim setiap tahunnya.
Sedangkan terkait dengan berapa jumlah daftar tunggu JCH Lotim, disampaikan mencapai 20 ribuan. Namun yang jelas jumlah daftar tunggu JCH Lotim akan semakin bertambah dari tahun sebelumnya. “Diperkirakan kurang lebih sekitar 20 ribu daftar tunggu sampai akhir 2016,” terangnya.
Sedangkan untuk waktu menunggu keberangkatan, tenggat waktunya cukup lama. Minimal menunggu kurang lebih selama 20 tahun. Jika mendaftar di tahun ini, JCH tersebut bahkan diperkirakan akan berangkat tahun 2030 mendatang. “Sekarang daftar tunggu semakin jauh sekali,” tutup dia. (lie)
