Lobar Menuju Gizi Buruk Nol

GIZI BURUK : Sumiati menggendong anaknya Khairunisa, anak umur lima tahun penderita gizi buruk asal Desa Dopang Kecamatan Gunung Sari Kabupaten Lombok Barat saat dirawat di RSUD KLU beberapa bulan lalu (ZUL/RADARLOMBOK)

GIRI MENANG-Pemkab Lombok Barat berkomitmen mewujudkan kasus gizi buruk nol. Oleh karenanya Bupati Lobar H. Fauzan Khalid didampingi Kepala Dinas Kesehatan H. Rachman Sahnan Putra me-launcing Gerakan Masyarakat Sadar Gizi (Gemadazi) di sela-sela Jambore kader kesehatan se-Lobar di Bendungan Gunung Jae Desa Sedau Kecamatan Narmada, Sabtu (26/11).

Fauzan dalam sambutannya mengatakan, masih terjadinya gizi buruk di Lobar dikarenakan oleh ketidakpekaan lingkungan. Jika semua masyarakat memliki pemahaman soal makanan bergizi, maka gizi buruk dapat dihindari. Tidak perlu mahal kata mantan Ketua KPU NTB ini, yang penting memiliki gizi yang baik.

Baca Juga :  Dikasih Beras Buruk, Kadus Ngamuk

Selain itu lanjut Fauzan, dirinya melihat bahwa masih ada saja orang tua yang tidak sadar pentingnya hadir pada setiap kegiatan Posyandu. Padahal jika setiap anak rutin dibawa ke Posyandu, maka gizi buruk bisa dicegah. “ Ini harus kita cegah (gizi buruk), anak-anak harus tetap dibawa ke Posyandu,” terangnya.

Oleh karenanya, melalui Gemadazi, diharapkan kesadaran orang tua akan gizi untuk anak semakin tinggi. Dengan demikian diharapkan pula agar asupan gizi yang baik didapatkan anak dan gizi buruk mampu dicegah.

Baca Juga :  Cuaca Buruk, Nelayan Pilih Tidak Melaut

Rachman mengatakan, Jambore kader kesehatan ini merupakan kegiatan rutin Dikes Lobar dalam rangka menyambut Hari Kesehatan Nasional (HKN) 2016. Kegiatan ini menjadi wadah bagaimana memberikan motivasi kepada para tenaga medis agar berperan aktif dalam kesehatan ibu dan anak.

Selain mendeklarasikan Gemadazi, juga didekarasikan perilaku buang air besar di jamban. Karena hingga saat ini baru dua dari 10 kecamatan di Lobar yang bebas Buang Air Besar Sembarangan (BABS). “Baru dua kecamatan yang bebas BABS, yakni Kecamatan Labuapi dan Batu Layar,”(zul)

Komentar Anda