Najmul Mengaku Tak Pernah Berfikir Jadi Gubernur

TANJUNG—Bupati Kabupaten Lombok Utara (KLU), DR. H. Najmul Akhyar, SH. MH mengaku tidak bernah berfikir untuk menjadi seorang Gubernur NTB. Menurutnya, masih banyak tugas-tugas yang harus diselesaikan di KLU.

“Arooo..Kami ndak pernah berfikir ke sana. Saya pikir banyak sekali tugas-tugas di Lombok Utara ini yang harus kami selesaikan. Kalau beliau (Wakil Bupati KLU, Sarifudin) mungkin, ndak tahu saya kan,” ujar Najmul saat diwawancara bersama Sarifudin di ruang kerjanya, Kamis (21/7).

Seperti diketahui, Najmul yang juga Ketua Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) Regional Bali Nusa Tenggara ini, mulai disebut-sebut dalam bursa bakal calon Gubernur NTB dalam Pilkada NTB yang akan dihelat 2018 mendatang.

Maklum saja, sinyal-sinyal dukungan  Gubernur NTB, DR. TGH. M Zainul Majdi, yang juga Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Wathan (NW) Pancor kepada Najmul, semakin menguat. Salah satu contoh dukungan yang diserap publik adalah ketika Najmul didaulat untuk menjadi khatib dalam Sholat Idul Fitri 1437 Hijriah, di Lapangan Umum Bumi Gora Kantor Gubernur NTB, 6 Juli 2016. “O iya itu, hanya beda tempat saja kan. Ya Alhamdulillah lah,” ujarnya menanggapi.

Baca Juga :  DPRD Kaget Masa Transisi Darurat Gempa Tak Diperpanjang

Najmul pun kemudian berguyon, bahwa jika diundang menjadi khatib ke suatu tempat, bukan berarti dikira ingin menjadi pemimpin di daerah itu. “Kalau saya diundang ke Bayan, kan nanti saya dikira mau jadi Camat Bayan. Susah juga ya,” ujar Najmul diikuti gelak tawa khasnya.

Sementara itu, Sarifudin yang mendampingi Najmul dalam sesi wawancara tidak ikut berkomentar, hanya tertawa sesekali.

Baca Juga :  Pemdes Gili Indah Ogah Urus Sampah

Terpisah, Wakil Gubernur NTB, H. Muhammad Amin, saat ditemui usai perayaan HUT KLU menerangkan, berkaitan dengan rumor dirinya akan maju dalam Pilkada NTB 2018, dirinya juga belum berfikir ke sana. Mantan pengacara senior ini mengaku ingin fokus terlebih dahulu dengan pekerjaan sebagai Wakil Gubernur NTB.

“Ada saatnya nanti kita akan mengambil sikap politik. Karena setiap partai politik memiliki pertimbangan sendiri untuk mengajukan kader. Tetapi untuk sekarang ini belum kepikiran, karena saya ingn fokus dulu bekerja sebagai wakil geburnur. Menyangkut rumor yang berkembang sekarang ini saya anggap wajar, karena saya sekarang ini menjabat sebagai wakil gubernur sekaligus ketua partai,” tandas Ketua DPW Partai Nasdem NTB ini. (zul)

Komentar Anda