Pegadaian Salurkan Rp 70 Miliar Kredit Mikro Bunga Murah

PEGADAIAN: Karyawan PT Pegadaian (persero) Area Mataram saat menjaga stand di acara Pameran Inklusi Keuangan di Lombok Epicentrum Mall, Senin (24/10) (LUKMAN HAKIM/RADAR LOMBOK)

MATARAM—PT Pegadaian (persero) meski tidak menjadi lembaga yang ditunjuk sebagai penyalur kredit usaha rakyat (KUR), namun perhatian terhadap penumbuhan perekonomian di Provinsi Nusa Tenggara Barat, khususnya pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) memiliki peran strategis.

Hingga September 2016, PT Pegadaian (persero) di Provinsi NTB telah menyalurkan sedikitnya Rp70 miliar kredit kreasi mikro. “Kami memiliki kantor layanan hampir di semua kecamatan dan memberikan pembiayaan untuk menumbuhkan usaha mikro dengan suku bunga yang murah,” kata Deputi Pimpinan Wilayah PT Pegadaian Area Mataram, I Ketut Pande Winata di Mataram, Senin (24/10).

Ketut Winata menyebut dari realisasi kredit bagi pelaku UMKM yang dinamakan Kreasi Mikro saat ini sudah menyentuh hampir 12 ribu pelaku usaha mikro yang tersebar di 10 kabupaten/kota.

Baca Juga :  Pegadaian Siapkan Gadai Tanpa Bunga untuk Mahasiswa

Sebagian besar pelaku usaha mikro yang mendapatkan pembiayaan dari PT Pegadaian tersebut yang berasal di pedesaan baik itu usaha mikro bidang perdagangan, pertanian, peternakan dan juga perikanan dan kelautan.

Dengan memberikan suku bunga lebih murah dibandingkan lembaga perbankan umum, PT Pegadaian hanya menerapkan suku bunga 1 persen /bulan atau 12 persen/tahun mendapatkan apresiasi dan antusias yang sangat besar dari masyarakat yang nota bene berasal dari usaha mikro.

Pinjaman untuk usaha mikro yang disalurkan oleh PT Pegadaian itu bervariasi dari angka Rp5 juta hingga Rp15 juta. Yang luar biasa itu rasio kredit bermasalah atau non performing  loan (NPL) tetap terjaga di bawah 2 persen atau hanya 1,5 persen. Ini menunjukan kualitas debitur usaha mikro yang mendapatkan pembiayaan kreasi mikro ini sangat baik.

Baca Juga :  Tebusan Gadai Emas Meningkat 20 Persen

Selain itu, pelaku usaha mikro ini sebenarnya sangat jujur dan rutin membayar angsurannya, jika petugas secara intens memberikan edukasi dan pendekatan secara kekeluargaan kepada nasabah selaku debitur.  Debitur yang diberikan kredit kreasi mikro ini betul –betul memiliki usaha , meski itu kecil-kecilan. Dan mereka angsuranya lancar.

Dari realisasi penyaluran kredit kreasi Mikro sebesar Rp70 miliar sebagian besar di Lombok mencapai Rp40 miliar lebih, sementara di Pulau Sumbawa kredit kreasi mikro yang sudah tersalurkan hinngga September 2016 ini sebesar Rp30 miliar. Sementara itu jumlah debitur/nasabah yang menerima kredit dengan suku bunga 1 persen/bulan iini untuk Pulau Lombok sebanyak 6.250 orang, sementara debitur di Pulau Sumbawa sebanyak 5.000 orang debitur. (luk)

Komentar Anda