MATARAM– DPRD Kota Mataram meminta Pemerintah Kota Mataram segera membentuk dan mengesahkan tim Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) yang sudah direncanakan beberapa waktu lalu.
Dewan menganggap tim Saber Pungli sangat dibutuhkan untuk menciptakan pemerintahan atau birokrasi yang bersih, sehat dan bebas Pungli. “Kalau bisa secepatkan dibentuk. Kami dari komisi I mendorong agar segera,” ungkap Hj. Kartini Irwani, Sekretaris Komisi I DPRD Kota Mataram kepada Radar Lombok kemarin (6/11).
Ia menjelaskan potensi Pungli di Kota Mataram ini masih banyak terutama di kantor-kantor yang berkaitan dengan pelayanan publik langsung mulai dari kantor kelurahan, kantor kecamatan, perizinan, dan kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil).
Kartini tidak menampik masih ada praktik Pungli di lingkup Pemkot Mataram. Misalnya dengan alasan untuk mempercepat proses layanan, oknum pegawai meminta uang kepada warga yang tengah mengurus persoalannya.”Praktek seperti ini masih ada. Makanya tim ini harus segera dibentuk,”tegasnya.
Permintaan pembentukan tim Saber Pungli ini berawal dari statemen Wali Kota Mataram H. Ahyar Abduh beberapa waktu lalu yang menegaskan dirinya akan segera membentuk tim Saber Pungli. Pembentukannya di bulan November. Karena itu wali kota harus bisa memutuskan kapan kepastian pembentukan tim ini agar tidak terlalu lama karena potensi Pungli di Mataram ini masih ada.
Tim yang akan dibentuk diharapkan bisa ditempatkan di setiap SKPD atau kantor yang memberikan pelayanan kepada masyarakat untuk memantau dan pengawasi proses pelayanan apakah ada praktek Pungli yang dilakukan oleh oknum pegawai atau tidak.
Terpisah, Asisten II Setda Kota Mataram HL. Indra Bangsawan mengatakan, saat ini masih dilakukan kajian pembentukan tim. Yang dikaji berkaitan dengan personil dan lain-lain dan instansi mana saja yang akan dilibatkan.” Sedang dalam proses pengkajian untuk pembentukannya,” kata Indra.
Ia mengakui beberapa sektor potensi Pungli memang ada seperti di sekolah, perizinan, pelayanan kependudukan dan lain-lain.” Kalau di sekolah paling cuma setahun sekali, itupun kalau ada,” terangnya.
Ia menambahkan, pembentukan tim Saber Pungli ini memang perlu waktu agak lama. Karena personil yang terlibat meliputi pihak kepolisian dan kejaksaan. Minggu lalu tahap pembentukannya sudah pada regulasi. Payung hukumnya apakah berbentuk Perwal atau Keputusan Wali Kota. Pokoknya wali kota sudah menargetkan sampai akhir November tim Saber Pungli sudah harus terbentuk.(ami)
