Pendidikan Karakter Dimulai dari Keluarga

SOSIALISASI: Ketua TP PKK Lombok Barat saat menyampaikan sambutan dalam sosialisasi pendidikan karakter, Sabtu (25/2) (M.Haeruddin/ Radar Lombok)

GIRI MENANG-Ketua Tim Penggerak PKK Lombok Barat Hj. Khaeratun Fauzan Khalid menyampaikan bahwa pendidikan karakter harus dilakukan ketika anak masih dalam tahap Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Saat usia emas, anak akan meniru apa yang akan dilihat di sekitarnya. Keluarga jadi sumber pelajaran utama.“Kalau sering mendengar perkataan kotor saat masih anak-anak maka besar kemungkinan masa dewasanya juga akan menganggap bahasa itu menjadi hal lumrah lantaran ingatan anak-anak sangat kuat,”ungkapnya ketika memberi sambutan dalam acara sosialisasi pendidikan karakter keluarga Lombok Barat di SDN 1 Bagek Polak Barat, Sabtu (26/2).

Baca Juga :  UIN Mataram Siapkan 3.000 Kursi Calon Maba

[postingan number=3 tag=”lobar”]

Ia menyampaikan bahwa pendidikan karakter ini yang lebih utama yakni keterlibatan orang tua dalam mengawal anak-anaknya di rumah. Di dalam keluarga, anak harus dihindarkan dari mendengar dan melihat hal-hal yang tidak baik. ”Sekarang kita gaungkan kembali mengaji magrib karna saat ini sudah begitu memudar tradisi itu,”ungkapnya.

Baca Juga :  SMA dan SMK di Lotim Tetap Melaksanakan PTM Terbatas

Sementara itu Kepala SDN 1 Bagek Polak Kecamatan Labuapi, Jaeni, menyampaikan dalam waktu dekat ia juga pihaknya akan mengumpulkan para wali murid untuk memperkuat pendidikan karakter. ”Kami mengundang orang tua murid karena pendidikan karakter merupakan pendidikan yang utama yakni keluarga,” ungkapnya.(cr-met)

Komentar Anda