Pengerjaan Proyek Hutan Kota Dikebut

HUTAN Kota : Wali Kota Mataram H. Ahyar Abduh ditemani Kepala BLH saat mengunjungi hutan kota yang sedang dibangun (Sudir/Radar Lombok)

MATARAM-Proyek pengerjaan hutan kota di Lingkungan Babakan Kebon Kelurahan Babakan dikebut dan kini sudah sampai 80 persen.

Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Mataram M. Saleh mengatakan, hutan kota akan ditanami ribuan jenis pohon lokal yang sudah hampir punah. “ Ini sebagai bentuk wahana masyarakat nantinya. Mereka bisa mengetahui pohon-pohon yang langka,” katanya kemarin.

Hutan kota dibangun di atas lahan 1,3 hektar. Ini dimaksudkan sebagai salah satu bentuk pelestarian pohon lokal. Di hutan ini direncanakan ada untuk menanam jenis pohon-pohon lokal seperti Kelicung, Sentul dan lain-lain.

Baca Juga :  PGRI Kota Mataram Sibuk Sambut Milad

Menurutnya, pohon Kelicung ini merupakan salah satu jenis pohon di NTB yang keberadaannya sudah hampir punah. Begitu juga dengan pohon Sentul dan Buaq Rae.” Kita akui kalau Buaq Rae saat ini masih banyak ditemukan di Kabupaten Lombok Tengah, tetapi beberapa tahun ke depan alih fungsi lahan akan mengancam populasinya,” ungkapnya.

Dengan adanya pelestarian pohon-pohon lokal di hutan kota nanti, diharapkan bisa menjadi ajang edukasi bagi generasi yang akan datang.Terkait dengan itu, pohon yang akan ditanam adalah pohon dengan ketinggian sekitar tiga hingga empat meter agar bisa tumbuh cepat.

Baca Juga :  Dewan Akan Minta Penjelasan PUPR

Proyek ini dikerjakan menggunakan APBD Kota Mataram senilai Rp 1,9 miliar. Ditargetkan akhir tahun ini pengerjaan tuntas. Termasuk pembangunan beberapa fasilitas.

Sementara itu Wali Kota Mataram H. Ahyar Abduh menyambut baik adanya hutan kota di Babakan. Ini sangat strategis dan berdekatan dengan bendungan yang direncanakan dibangun di atas lahan seluas 5 hektar. “ Ini tempat hiburan masyarakat nantinya, serta bisa memanfaatkan bendungan sebagai tempat rekreasi,” ungkapnya.(dir)

Komentar Anda