Perajin Tahu Kekalek Diminta Bentuk Koperasi

MATARAM-Perajin makanan tahu dan tempe di Kelurahan Kekalek Jaya Kecamatan Sekarbela diarahkan membentuk koperasi serba usaha (KSU) agar produksi mereka semakin dikenal luas.

Pembentukan koperasi akan difasilitasi oleh Dinas Koperasi dan KUMKM NTB, berkoordinasi dengan Dinas Koperasi Kota Mataram.

Kepala Dinas Koperasi dan KUMKM NTB Hj. Putu Selly Andayani mengatakan itu kemarin. Dalam rangka mendorong Kekalek menjadi sentra tahu dan tempe, Selly  mengatakan pihaknya sudah turun melihat aktivitas pembuatan tahu tempe oleh warga Kekalek . Selly didampingi oleh Lurah Kekalek Jaya Fathurrahman. “ Saya sudah turun ke lokasi. Kedepan kita arahkan mereka membentuk KSU,” ungkap Selly.

Baca Juga :  Perbankan Syariah Didorong Bentuk Syariah Mart

Mantan Penjabat Wali Kota Mataram ini menyampaikan, Kekalek sudah saatnya dikenal sebagai sentra tahu dan tempe. Sebelum itu harus ada wadah dalam bentuk koperasi yang akan menjadi alat para perajin memperbesar usaha mereka. Lewat koperasi, dinas akan bisa lebih mudah memberikan pendampingan. Setelah ada wadah, Pemprov akan mengarahkan para perajin agar produk mereka bisa masuk gerai-gerai modern. “Kita upayakan hasil olahan koperasi bisa masuk pasar modern,” katanya.

Saat ini ada sekitar 30 orang  warga Kekalek yang masih menjadi pembuat tahu. Jumlah tersebut dianggap masih kurang. Untuk bisa mendirikan koperasi, jumlah perajin harus lebih dari 30 orang.

Baca Juga :  BKPRMI Target Bentuk 1000 Koperasi Syariah

Memang jumlah anggota koperasi tidak dibatasi jumlahnya, namun yang harus diketahui oleh masyarakat untuk bisa mendirikan koperasi dibutuhkan modal awal minimal Rp 15 juta. “Anggota tidak tertentu  jumlahnya, tapi modalnya  minimal Rp 15 juta,” ungkapnya.

Disarankan, anggota koperasi banyak-banyak. Dengan anggota yang lebih banyak ini akan bisa menjadi koperasi lebih sehat. “ Kita hanya membina koperasi yang sehat, bukan yang sakit,” tegasnya.(ami)

Komentar Anda