Perawatan Kecetit

Mengenali gejala HNP lebih dini bisa membantu perawatan. Namun pencegahan lebih penting dengan peregangan dengan gerakan ringan setiap 20–30 menit sekali.

DIAGNOSIS HNP dibuat berdasar pemeriksaan secara klinis serta magnetic resonance imaging (MRI). Hasilnya akan digunakan untuk menentukan langkah perawatan. Entah cukup dengan konservatif atau harus operasi. Perawatan konservatif bisa dilakukan dengan obat atau obat plus fisioterapi. ’’Obat yang diberikan bersifat antinyeri dan pelemas otot,’’ ujar dr Gigih Pramono SpBS.

Fisioterapi bertujuan meminimalkan spasme (kejang/kaku otot). Di antaranya dengan metode ultrasound, pijat, atau pemasangan traksi (alat penahan yang dipakai dengan berat atau alat lain untuk menangani kerusakan atau gangguan tulang dan otot).

Pasien HNP atau yang lebih dikenal dengan istilah kecetit, perlu menjalani pembedahan jika mengalami tanda-tanda kegawatdaruratan neurologi. Di antaranya, rasa nyeri yang diderita tidak bisa ditanggulangi dengan obat saja ataupun dengan fisioterapi. Lalu, terjadi pelemahan pada anggota tubuh. Selain itu, ada pembuktian dari hasil MRI yang memperlihatkan bahwa ada saraf yang terjepit. Saat itulah tindakan pembedahan diambil. Tujuan operasi pada prinsipnya adalah membebaskan saraf. ’’Biasanya, dipasang alat bantu (implan) untuk menjaga stabilitas tulang belakang,’’ paparnya.

Baca Juga :  Kenali Kecetit dan Pencegahannya

[postingan number=3 tag=”kesehatan”]

Tindakan pembedahan itu tergolong operasi spesifik yang menggunakan kecanggihan teknologi kedokteran seperti intraoperative monitoring, mikroskop, dan C-ARM (unit radiologi yang digunakan saat operasi).

Baca Juga :  PPNI Berikan Perawatan di FTP

Pascaoperasi, pasien secepatnya harus menjalani fisioterapi. Terapinya, antara lain, melakukan posisi gerakan tubuh secara normal serta diajarkan beberapa gerakan mencegah spasme otot. ’’Setelah operasi, pasien sudah bisa bergerak normal dan bebas,’’ kata dr Gigih.

Mencegah saraf kembali terjepit, beberapa hal yang harus diperhatikan pasien pascaoperasi adalah memperbaiki pola hidup, posisi tidur, posisi mengangkat barang, posisi kerja, serta memilih olahraga yang tepat. (nor/c14/ayi/tia)

Komentar Anda