PGRI Apresiasi Program MGMP Kota Mataram

H. Ali Rahim (Dok/Radar Lombok)

MATARAM–Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) NTB cukup bangga dengan kelompok Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) bahasa Inggris dan matematika di Kota Mataram. Kebanggan ini karena MGMP tersebut dianggap gigih membangun kualitas pendidikan.

Ketua PGRI NTB, H. Ali Rahim mengatakan, aktivitas yang didandani kreativitas tinggi sangat diidam-idamkan pihaknya dari para guru di NTB. Seperti yang dilakukan oleh MGMP Kota Mataram yang sangat aktif membuat inovasi pembelajaran bahasa Inggris dan matematika.

“Dalam hal ini, pemerintah seharusnya juga ikut ambil bagian dalam pembiayaan yang dilakukan kalangan guru,” ungkapnya, Kamis (23/20.

Baca Juga :  Rutan Praya Pecahkan Rekor Muri

[postingan number=3 tag="pgri"

Dikatakannya, yang membuat dirinya bangga adalah program pendidikan dan latihan (Diklat) penulisan soal. Selain itu, MGMP ini juga memprogramkan pengembangan diri guru untuk pengingkatan layanan pendidikan yang lebih berkualitas.

Dalam Diklat itu, sambungnya, guru bahasa Inggris akan mengadakan pelatihan untuk pengembangan diri melalui pendampingan penulisan karya ilmiah. Sementara untuk mata pelajaran Matematika, berbagai macam kegiatan intrakurikuler dan ekstrakurikuler dilaksanakan.

“Program yang kedua ini terbukti telah banyak menyumbang prestasi dari berbagai lomba seperti olimpiade yang diikuti siswa,” ungkapnya.

Keaktifan dan inovasi yang dilakukan kalangan guru MGMP bahasa Inggris dan matematika di Kota Mataram ini hendaknya diteladani. MGMP kabupaten kota yang lain hendaknya menyusul langkah yang dilakukan Kota Mataram jika tidak ingin ketinggalan.

Baca Juga :  15 Desa Dapat Program Pamsimas

Sementara itu, Dr. Abdul Kadir dan Cahyo Wirawan yang merupakan pengawas Mapel bahasa Inggris mengatakan, tugas pendidik memang harus aktif. Harus banyak memiliki kreativitas dalam membangun dan mengembangkan mutu pendidikan.

“Program ini memang tidak seberapa, tapi saya yakim akan mampu memberikan ilmu pengetahuan terhadap guru dan otomatis turun ke para siswa,” ujarnya. (cr-rie)

Komentar Anda