Picu Infeksi Pada Alat Genital

INFEKSI: Berhubungan intim saat wanita sedang mengalami menstruasi bisa memicu infeksi pada alat genital.

PARA  suami seharusnya bisa bersabar menunggu masa menstruasi istri selesai jika ingin berhubungan intim. Berbagai efek samping dan bahayanya bisa muncul jika berhubungan intim saat haid. Salah satunya infeksi pada alat genital wanita.

Saat wanita haid, biasanya hormon-hormon wanita dalam keadaan minimal, terutama hormon estrogen. Biasanya hormon estrogen berfungsi mempertahankan stabilitas dari dinding-dinding alat genitalia atau menghasilkan sekret cairan lebih banyak. “Kalau hormon itu saat haid menjadi minimal otomatis benteng pertahanan yang merawat alat kandungan ini berkurang. Pada saat hubungan itu di kala menstruasi bisa terjadi trauma luka, karena cairan itu berkurang,” kata Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan RS Sentra Medika, Cisalak, Cimanggis, dr. Rudy Irwansyah, Sp.OG,  Senin lalu (9/1).

Baca Juga :  Mengenal Apa Itu Infeksi Nosokimial

[postingan number=3 tag=”kesehatan”]

Dari luka itu saat melakukan hubungan intim karena terkena gesekan dengan darah haid maka bisa menyebabkan lebih tingginya angka infeksi. Wanita dapat merasakan nyeri di daerah alat kelamin. Karena itu para suami semestinya dapat mengerti kondisi ini. “Bisa merasa nyeri di daerah alat kelamin, ada luka yang disebabkan akibat kurang baiknya pertahanan dari alat kelamin itu sendiri. Karena kurang hormon estrogen yang fungsinya menjaga stabilitas dari kualitas selaput di dalam alat genital itu,” jelas Rudy.

Jika jumlah hormon tersebut kurang dapat memicu kemungkinan infeksi luka. Luka atau infeksi bisa terjadi dan dirasakan beberapa hari kemudian. Luka ini terjadi karena terkena darah haid.

Baca Juga :  Kejati Usut Pengadaan Alat Pengering Gabah

Penggunaan kondom pun tidak dapat mencegah efek atau bahaya berhubungan intim saat sedang haid. Kondom hanya melindungi alat genital pria dari infeksi dan lainnya. Begitu pula jika pria melakukan ejakulasi di luar organ genital wanita. “Tidak ada kaitannya dengan ejakulasi. Lalu kondom kan cuma melindungi alat vital pria dari kontak infeksi dll. Tetapi peristiwa endometriosis akibat darah balik (refluks) juga tak dapat dicegah. Yang semestinya darah keluar lancar bisa terjadi refluks. Sehingga dapat menumbuhkan jaringan baru dan terjadi perlengketan,” jelasnya. (cr1/JPG)

Komentar Anda