MATARAM—Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) cukup intens berkomunikasi dan menjajaki peluang koalisi di Pilkada Lombok Timur (Lotim) 2018.
Ketua PKS NTB, Abdul Hadi dijagokan PKS sebagai bakal calon bupati di Pilkada Lotim. Adapun dari PPP memunculkan dua kader terbaik yang kemungkinan didukung dan diusung di Pilkada Lotim, yakni TGH Hazmi Hamzar dan Muzihir. Kedua figur tersebut adalah anggota Fraksi PPP di DPRD NTB.
Anggota DPRD NTB dari PPP, Muzihir mengakui, dirinya menjadi salah satu kader yang dimunculkan PPP dalam bursa pencalonan di Pilkada Lotim 2018. "Selain TGH Hazmi Hamzar, saya juga masuk di bursa pencalonan Pilkada Lotim," katanya, di kantor DPRD NTB, Kamis kemarin (19/1).
[postingan number=3 tag=”pilbup”]
Dengan raihan 3 kursi di DPRD Lotim, lanjutnya, PPP harus mencari mitra koalisi di Pilkada Lotim. Karena itu, PKS menjadi salah satu parpol cukup intens berkomunikasi dan menjajaki peluang koalisi dengan PPP di Pilkada Lotim. Meskipun, dalam Pilkada Lotim PPP kemungkinan membidik kursi bakal calon wakil bupati. Pasalnya, PPP cukup sadar dengan raihan 3 kursi di DPRD Kabupaten Lotim.
Dalam proses komunikasi politik PPP dan PKS, sambungnya, opsi menduetkan Abdul Hadi-Muzihir atau Abdul Hadi-TGH Hazmi Hamzar sebagai bakal calon. Muzihir sendiri memastikan, siap berkompetisi dan bertarung dalam Pilkada Lotim 2018.
Jika memang, jelasnya, partai meminta dan menugaskan dirinya ikut serta dalam bursa pencalonan di Pilkada Lotim 2018. Sebagai kader taat dan loyal, ia akan menyerahkan keputusan maju atau tidak dirinya di Pilkada Lotim.
Termasuk, kemungkinan PPP mendukung dan mengusung dirinya atau TGH Hazmi Hamzar di Pilkada Lotim. "Saya atau TGH Hazmi Hamzar, tergantung keputusan partai," imbuhnya.
Kendati begitu, komunikasi politik tak hanya dijajaki dengan PKS. Namun, dengan semua kekuatan politik yang ada di Lotim. Meskipun, belum ada keputusan final terkait koalisi di antara kedua Parpol tersebut dalam Pilkada Lotim 2018.
Bakal calon bupati dari PKS, Abdul Hadi mengakui, PPP salah satu parpol cukup aktif berkomunikasi dengan PKS di Pilkada Lotim. Dengan modal raihan kursi yang dimiliki PKS dan PPP di DPRD Lotim, sudah memenuhi persyaratan dukungan mengusung pasangan calon di Pilkada Lotim 2018.
"Koalisi PKS dan PPP terbuka lebar," ujar wakil ketua DPRD NTB itu. (yan)
