GIRI MENANG-Asosiasi Pedagang Kaki Lima (APKLI) Lombok Barat bekerjasama dengan Dinas Perumahan dan Permukiman dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Diseperindag) akan merelokasi para PKL yang berjualan di sekitar Bundaran Giri Menang Square (GMS) Gerung. Relokasi diperlukan untuk lebih memperlancar arus lalu lintas di bundaran ini. Selain itu supaya pembeli semakin nyaman. “ Kita sudah konsultasi dengan Disperindag dan Dinas Perumahan dan Permukiman Lobar. PKL sudah tidak diperbolehkan lagi berjualan di area bundaran GMS. PKL akan direlokasi dalam waktu dekat,” ungkap Ketua APKLI Lobar Mukril Hakim saat ditemui kemarin.
[postingan number=3 tag=”pkl”]
Adapun tempat relokasinya sendiri masih berada di sekitar bundaran GMS yakni di sebelah barat. “Ini pembahasannya sudah lama, dan lokasi di sana itu sudah final. Pedagang yang setiap hari berjualan di kawasan GMS akan dipindah ke lokasi itu,” jelasnya.
Sementara itu Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman Lobar H. Lalu Winengan mengatakan, dengan direlokasinya PKL nanti, diharapkan tidak boleh ada lagi yang berjualan di lokasi lama, karena sangat membahayakan semua pihak. Selain itu, PKL juga hanya diperbolehkan berjualan mulai pukul 17.00 WITA, tanpa meninggalkan sampah sedikit pun. Sisa berjualan harus dibersihkan sendiri. Kemudian PKL tidak boleh menaruh lapaknya saat siang. Selesai berjualan harus dirapikan lagi. “Kalau koordinasinya sudah final, kita akan lakukan sosialisasi. Kita harapkan bisa diterima dengan baik. Bagi yang tetap bertahan, maka jangan salahkan petugas bila melakukan penertiban,” ungkapnya (zul)
