GIRI MENANG–Persatuan Sepakbola (PS) Putra Orbit, Narmada menujukan dominasinya di pool C turnamen Garuda Muda Cup 2017, Rabu (22/2). Tim ini menang mutlak atas perlawanan PS Hyper di Lapangan Umum Narmada.
Kepala Pelatih PS Putra Orbit, Mursid mengaku sangat bangga dengan penampilan anak-anak asuhnya. Dalam pertandingan itu, anak asuhnya mampu menyudahi perlawanan Hyper dengan skor 2-0.
Sejak kick off babak pertama dimulai, permainan yang disajikan Putra Orbit sangat dominan. Tim ini tampil superior dibanding lawanya. Aejak awal pul, tim ii menerpakan pola permainan terbuka dan menyerang.
Pola opensif dan menekan yang diperagakan Putra Orbit rupanya membuat lini bertahan Hyper kalang kabut. Berkali-kali barisan belakang Hyper diancam dalam kemelut.
Terbukti di menit 10, lewat sepakan keras Lukman (6) mampu menciptakan peluang. Sayangnya sepakan pemain ini bisa diantisipasi pejaga gawang Hyper, Angga.
Karena berada dibawah tekanan, Putra Orbit kian leluasa terus mengeskploitasi lini pertahanan Hyper. Berkat kerja keras tim ini, di menit ke 32, Guntur (10) dan Robi (17) yang memainkan bola-bola pendek mampu menciptakan gol. Umpan Guntur sukses diteruskan ke gawanga Angga oleh Robi yang berada tepat di mulut gawang Hyper.
[postingan number=3 tag=”olahraga”]
Menang 1-0 rupanya membuat permainan Putra Orbit kian garang. Para pemain tim ini dengan luasa terus membuat kocar-kacir permainan anak-anak Hyper. Parahnya, pemain lini tengah Hyper dibuat seolah tak berfungsi. Putra Orbit lebih banyak memainkan serangan lewat bola-bola sayap.
Kedudukan 1-0 ini rupanya tetap tak berubah di papan skor. Hyper meski terus tertekan masih tetap bisa mengamankan skor agar tidak kian senjang.
Diparuh kedua usai turun minum, Hyper memasukan Heri (15) menggantikan Tomi (11). Hadirnya pemain yang satu ini bukan untuk mempertajam lini serang, melainkan untuk merapatkan pertahanan di lini belakang.
Strategi Hyper ini untuk sementara cukup jitu meredam beringasnya serangan dari Putra Orbit. Sejak masuknya Heri, lini bertahan Hyper lebih disiplin.
Bahkan sejak hadirnya Heri, lini serang Hyper lebih terbantu. Buktinya dimenit ke 57, Hyper mempunyai kesempatan membuat skor imbang. Heri yang berada di lini pertahanan lebih banyak memainkan bola long pass kedepan. Pola ini sukses membuat serangan balik ampuh dari pihak Hyper.
Berkat long pass yang dimainkan Heri, striker Hyper nyaris saja membobol gawang Arman di buku Putra Orbit. Sayang striker Hyper itu sudah masuk perangkap offside.
Namun Putra Orbit yang sudah terlanjur superior sejak awal rupanya tetap ingin mendikte ritme permainan. Tepat di menit 68 melalui sepakan pojok yang dilakukan Lukman di kubu Putra Orbit sukses dimanfaatkan oleh Yudi (6). Bola sepakan Lukman disundul dan berhasil dikonversi menjadi gol tambahan. Kedudukan pun berubah menjadi 2-0.
Skor yang bercokol di papan skor rupanya tak kunjung berubah hingga waktu permainan habis. Hyper yang berjuang mati-matian tidak bisa memperkecil kekalahan. (cr-adi/*)
