Rp 1 Miliar untuk Poles Jalan Trawangan

BAKAL DIPOLES : Ruas jalan Trawangan didepan telah disiapkan anggaran Rp 1 miliar untuk dipoles. (HERY MAHARDIKA/RADAR LOMBOK)

TANJUNG-Pemkab Lombok Utara telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 1 miliar tahun anggaran 2017 untuk memperbaiki jalan yang ada di Gili Trawangan.

Perbaikan ini demi menambah kenyamanan para wisatawan dan masyarakat yang beraktivitas di objek wisata terkenal tersebut. “Kami pada tahun ini sudah menganggarkan Rp 1 miliar untuk penanganan jalan Trawangan. Perbaikan ini kami fokuskan pada jalan yang depan saja,” terang Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Lombok Utara Zaldi Rahadian, Senin (20/2).

[postingan number=3 tag=”trawangan”]

Dikatakan, pihaknya saat ini masih melakukan sejumlah proses sebab harus dilaksanakan dengan proses lelang. Perbaikan ini, ia sendiri belum mengetahui secara pasti apakah bentuknya rabat atau aspal. Sebab design proyek perbaikan jalan trawangan ini masih belum rampung, termasuk juga panjang yang bisa diperbaiki dengan anggaran tersebut. “Nanti dah kita lihat ya, karena ini belum pasti, belum selesai juga. Tim akan segera turun survey mana yang memang jadi prioritas,” katanya.

Baca Juga :  Dewan Kritik Program Perbaikan Jalan di Dinas PU

Dijelaskanya, kemungkinan perbaikan ini lebih diutamakan di lokasi yang sudah dibongkar dengan menimbang saran tim penertiban. Sementara terkait sejumlah jalan yang ada di dalam perkampungan yang becek dan kondisi rusak, ia berharap pemerintah desa maupun anggaran lain bisa digarap. “Nanti yang di dalam perkampungan, pemerintah desa yang perbaiki,” terangnya.

Ditambahkan, fokusnya di jalan lingkar ini dulu karena provinsi juga sudah masuk. Sehingga diharapkan bisa menggunakan anggaran desa atau aspirasi dewan. “Maunya saya ya memang belum tersentuh agar tidak tumpang tindih, tapi yang jelas nanti apa hasil dari tim survei di lokasi mereka lebih tahu,” tandasnya.

Baca Juga :  Rp 1 Miliar untuk Jalan Usaha Tani

Sementara itu, Kepala Desa Gili Indah H Taufik berharap kepada pemerintah kepada pemerintah daerah ketika melakukan pengerasan jalan diharapkan tidak sekedar berbuat saja, namun hasil pekerjaan baru setahun sudah mengalami kerusakan. Dikatakan, adanya anggaran desa pihkanya sendiri sudah memberbaiki beberapa titik di tiga gili, termasuk juga pembangunan MCK dan posyandu. “Tahun ini kami di desa merencakan perbaikan jalan di masing-masing gili ada 10 titik,” terangnya. (flo)

Komentar Anda