MATARAM– Sebanyak 5 rumah sakit swasta di Kota Mataram yang sebelumnya memutus kontrak kerjasama dengan pihak BPJS kini kembali melayani pasien BPJS. Pelayanan untuk pasien BPJS dimulai bulan Maret mendatang.
Persatuan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) NTB menargetkan pada bulan Maret mendatang rumah sakit swasta harus melayani pasien BJPS lagi.
Humas Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia (ARSSI) Provinsi NTB dr. Cheria Cahyaningtyas menyatakan, RS swasta yang sebelumnya memutuskan kontrak kerjasama kini diajukan kembali bekerjasama dengan BPJS Kesehatan.” Kita sedang mengajukan kerjasamanya lagi,” ungkapnya.
[postingan number=3 tag=”bpjs”]
Saat ini ARSSI menunggu respon BPJS Kesehataan untuk penandatanganan kerjasama. Semua peryaratan dan prosedur yang diminta dipenuhi. Dalam kerjasama ini, PERSI berperan memfasilitasi kerjasama rumah sakit swasta dengan pihak BPJS Kesehatan.
Sebelumnya ketua PERSI NTB dr. Lalu Herman Mahaputra menegaskan, kerjasama 5 rumah sakit swasta yakni RS Risa Sentera Medika, RS Biomedika, RS Katolik Ampenan, RS Harapan Keluarga dan RS Islam Siti Hajar ditargetkan mulai bulan Maret.
Akibat hampir dua bulan tidak ada kerjasama, pasien peserta BPJS banyak yang datang ke rumah sakit pemerintah yang menyebabkan rumah sakit pemerintah kewalahan menangani pasien yang banyak.
Ketua Komisi IV Bidang Kesehatan DPRD Kota Mataram H. Muhir meminta kerjasama antara rumah sakit swasta dengan BPJS Kesehatan secepatnya terwujud lagi.”Kami harap secepatnya ada kerjasama lagi. Kasihan masyarakat peserta BPJS,” tegasnya.(ami)
