GIRI MENANG – Menyambut pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) nasional ke-26, Pemkab Lombok Barat menggelar kegiatan bersih-bersih kemarin. Lombok Barat sendiri menjadi tuan rumah pelaksanaan MTQ bersama Kota Mataram. Ada dua tempat untuk Lombok Barat masing-masing di Bencingah Agung komplek kantor Bupati dan Pondok Pesantren Al-Aziziyah Kapek Kecamatan Gunung Sari. MTQ dimulai tanggal 30 Juli mendatang.
Seluruh pegawai lingkup Sekretariat Daerah dikerahkan dalam kegiatan bersih-bersih kemarin. Bersih-bersih dimulai sekitar pukul 08.00 Wita. Kegiatan ini dimaksudkan agar tercipta lingkungan bersih, dan para peserta nyaman saat datang.” Kita bersih-bersih dalam rangka menyambut MTQ nasional. Lobar kan juga sebagai tuan rumah khusus untuk mata lomba Tahfidz 1,5,10, dan 20 juz,” ungkap Asisten I Setda Lombok Barat Hj. Baiq Eva Nurcahyaningsih.
Ini sebagai bentuk penghormatan Lombok Barat terhadap para peserta. Selain itu, pihaknya juga telah memasang spanduk di sepanjang jalan menuju lokasi baik di Gerung maupun di Gunung Sari. Di Ponpes Al-Aziziyah, kegiatan bersih-bersih melibatkan santri dan masyarakat umum.
Pemkab menjamin pelaksanaan MTQ lancar dan aman. Untuk keamanan, Pemkab berkoordinasi dengan kepolisian dan TNI. “Jadi kedua lokasi sudah kita sterilkan,” ungkapnya.
Saat sambutan nanti, Pemkab akan menampilkan sejumlah pertunjukan seremonial. Begitu juga hiburan disuguhkan di sela-sela pelaksanaan lomba. Pertunjukan berupa tari-tarian bernuansa Islami seperti rudat, selakaran dan lain sebagainya. Di sekitar lokasi juga akan diramaikan dengan adanya bazar sehingga para penonton terhibur.
Pada MTQ kali ini, Lombok Barat bersyukur bisa mengutus empat peserta yang mewakili NTB. Lomba Qiro’at putri atasnama Mas’adatin, Hifzil Qur’an 20 juz diwakili Muhammad Fathul Muin, tafsir Bahasa Inggris atas nama Hj. Hani Malkan dan Makalah Qur’an (M2Q) diwakili oleh Abdul Kadir Jaelani.(flo)
