MATARAM—Sirkuit yang digunakan oleh atlet BMX di Gelanggang Olahraga (GOR) 17 Desember, Turide, Mataram tidak terurus. Imbasnya, para atlet yang hendak berlatih terkendala.
Pelatih atlet BMX NTB, Junaedi mengatakan, sirkuit yang ada di GOR 17 Desember disebutnya tidak bisa digunakan untuk berlatih. Padahal Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) NTB sampai rela mengeluarkan anggaran demi memfasilitasi atlet BMX. Namun Pengurus Provinsi (Pengprov) Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) NTB tidak mau peduli dengan keadaan tersebut.
“Kalau KONI saja berani mengeluarkan anggaran, kenapa pengurus ISSI NTB tidak berani mengeluarkan anggaran untuk perawatan,” tanyanya, Senin (21/11).
Karena sirkuit itu tidak pernah dirawat, jelasnya, otomatis membuat pihaknya bersama atlet tidak pernah menggunakan sirkuit tersebut berlatih. Sikap pengurus ISSI NTB disebutnya lebih senang tutup mata dengan kondisi tersebut. “Saya miris melihat pengurus ISSI NTB, kok sirkuit yang telah disiapkan KONI NTB tidak mau dirawat dengan baik,’’ ucapnya.
Akibat tidak terpakainya sirkuit itu, sambungnya, para atlet BMX malah berlatih di rumah masing-masing dengan fasilitas seadanya.
Terpisah, Ketua ISSI NTB, Khusnul Fauzi mengatakan, sirkuit BMX di GOR Turide akan diperbaiki pihaknya tahun 2017 mendatang. “Kita akan anggarkan untuk perbaikan 2017 mendatang agar bisa digunakan untuk kejuaraan,’’ ucapnya.
Terkait dengan kondisi trek tersebut, pihaknya tidak tahu pasti. Ini karena jabatannya di ISSI NTB baru masih baru. Praktis, 2017 ini diusulkan anggrannya.
“Saya baru memimpin ISSI NTB ini. Besok sudah dipastikan akan dianggarkan untuk perbaikainnya,’’ jelasnya. (cr-adi)
