Tidak Ada Toleransi untuk Kader Korup

RAKERWIL: Pembukaan Rakerwil I DPW Partai Nasdem NTB di Narmada Convention Hall, Kamis kemarin (23/2) (Yan/Radar Lombok)

MATARAM—Partai Nasional Demokrat (Nasdem) memastikan tidak memberikan toleransi bagi kadernya yang terlibat dalam praktik korupsi maupun penyalahgunaan kewenangan.

"Jika ada kader melakukan perbuatan seperti itu, akan langsung dipecat," kata Korwil Partai Nasdem NTB, Dr. Kurtubi, dalam Musyarawah Kerja Wilayah (Muskerwil) DPW Partai Nasdem NTB, di Mataram, Kamis kemarin (23/2).

Partai Nasdem, jelasnya, tidak perlu menunggu ada putusan hokum. Kader terindikasi terlibat dalam praktik keji itu dipastikan tidak akan diberi ampun.

Selain itu, Partai Nasdem mengharamkan ada mahar politik yang dikenakan kepada bakal calon kepala daerah. Penegasan ini disampaikan karena acap kali, praktek mahar politik tersebut membuat perpolitikan tidak sehat dan berbiaya mahal. Dampaknya pun banyak kepala daerah tersangkut kasus hukum. Hal demikian, tidak terlepas dari ada politik berbiaya mahal ini.

"Partai Nasdem ingin menjadi contoh bagaimana parpol berpolitik secara elegan dan bermartabat," jelasnya.

Baca Juga :  DKP NTB Libatkan 1.150 Ibu RT Tanam Cabai

[postingan number=3 tag=”politik”]

Dikatakan, tujuan didirikan Partai Nasdem adalah melakukan restorasi diberbagai sektor kehidupan di Indonesia. Tak terkecuali sistem politik. Dengan keberadaan Partai Nasdem, berperan dan berkontribusi dalam memajukan kehidupan berbangsa dan peningkatan kesejahteraan rakyat.

Karena itu, Partai Nasdem disebutnya harus menjadi pelopor dalam melaksanakan dan menjalankan politik bermartabat dan elegan. Kader Partai Nasdem baik di eksekutif dan legislatif dituntut agar bekerja secara optimal dan maksimal dalam memperjuangkan dan menyuarakan kepentingan dan aspirasi rakyat.

"Tujuan utama Partai Nasdem menciptakan kemakmuran dan kesejahteraan bagi masyarakat," sambungnya.

Ketua DPW Partai Nasdem NTB, Muhammad Amin, mengatakan, Partai Nasdem segera dihadapkan sejumlah agenda politik baik daerah maupun nasional. Yakni, Pilkada serentak 2018, Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden 2019.

Karena itu, sangat dibutuhkan kekompakan dan kesolidan di internal partai dalam menyongsong agenda politik tersebut. "Semua hanya akan kita lalui dengan kerja keras dan kekompakan," ungkap Wakil Gubernur NTB itu.

Baca Juga :  Taekwondo NTB Targetkan Perak di Popnas

Dikatakan, DPP Partai Nasdem sudah menargetkan kepada DPW dalam pemilu legislatif 2019 di NTB, bahwa Partai Nasdem minimal diperingkat 5 besar dan maksimal diperingkat 3 besar dalam raihan suara. Menurutnya, itu semua target tidak mudah dan gampang diraih. Namun dengan kerja keras, keuletan, semangat, kesolidan dan kekompakan jajaran Partai Nasdem di NTB. Mulai dari tingkat DPW, DPC dan jajaran dibawahnya, ia optimis target tersebut akan bisa dipenuhi bahkan dilampui.

Sementara itu, Ketua Panitia Rakerwil, Sri Wahyuni, menyampaikan Rakerwil I tersebut diikuti 100 peserta. Mulai dari jajaran tingkat DPW dan DPC kabupaten kota. Rakerwil itu tujuannya untuk menyusun berbagai program kerja partai kedepan. Baik bersifat jangka pendek dan jangka panjang.

"Prinsipnya, Rakerwil ini menyonsong agenda politik kedepan," pungkasnya. (yan)

Komentar Anda