MATARAM—Tim Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) Pemkot Mataram dalam memberantas pungli akan lebih mengacu kepada standar operasional prosedur (SOP) sebagai landasan.
Hal tersebut dilakukan agar hasil kerja lebih maksimal dan tidak hanya dijadikan sebagai objek dan merusak reputasi lembaga yang bersangkutan.
“Kita harus memiliki prosedur yang jelas sebelum bergerak secara masif dan perlu ada SOP sebagai landasan sehingga hasilnyapun akan baik dan tidak hanya menjadi objek dari yang lainya.” ungkap Ketua Tim Saber Pungli Pemkot Mataram yang juga Wakil Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana di Polres Mataram, Kamis kemarin (12/1).
Dikatakan, SOP itu sendiri nantinya juga disesuaikan dengan SOP Tim Saber Pungli Provinsi sehingga ada harmonisasi agar tidak tumpang tindih dalam peraktiknya.” Hal tersebut perlu kita lakukan karena ini berbicara nama baik instansi. Kalaupun masalah itu dari hasil OTT (Operasi Tangkap Tangan) maka itu prestasi tapi yang lainya ketika persoalan sudah mencuat ke ranah publik, maka itu akan merusak reputasi lembaga yang bersangkutan kendati belum terbukti secara pasti,”tambahnya.
[postingan number=3 tag=”pungli”]
Selain membicarakan masalah SOP tersebut dijelaskan bahwa dalam pertemuan di Polres Mataram itu dibahas formulasi yang betul- betul akurat dalam rangka upaya preventif dan pembinaan sekaligus dalam rangka pembinaan.” Kita tidak berbicara masalah kuantitas tapi kualitas yang penting sehingga jika kita mampu mencegah maka itu yang lebih baik,”ucapnya.
Selain itu Tim Saber Pungli Pemkot Mataram diminta segera mengakselerasi rencana-rencana kerja dan mempersiapkan anggaran yang khusus dalam memberantas pungli meskipun nantinya lebih memperkuat pada pencegahan- pencegahan.” Karena tanpa amunisi kita melakukan pekerjaan maka itu menjadi tidak mungkin,” tambahnya.
Adapun rekomendasi yang banyak diterima oleh Tim Saber Pungli Kota Mataram antara lain seperti dalam bidang perizinan yakni surat Izin Mendirikan Bangunan (IMB) dan Surat Izin Usaha Perusahaan (SIUP)bahkan izin reklame,izin proyek hingga dana hibah. ”Selain itu menjadi konsentrasi kita, maka di bagian internal juga kami akan benahi termasuk nantinya sistem perekrutan anak sekolah,”tambahnya.(cr-met)