JAKARTA — Dr Phaidon L Toruan MM, penulis buku Performance Nutrition, berbagi tips agar tetap memiliki tubuh yang bugar saat berpuasa. Pakar metode diet itu mengatakan, tips yang disajikan di bawah ini merupakan tips yang dia sampaikan kepada para atlet nasional.
Tips agar bugar tetap bugar saat puasa adalah. Pertama, mengkonsumsi karbohidrat kompleks saat sahur. Karbohidrat kompleks lebih lambat dipecah menjadi gula darah. "Dengan demikian gula darah tidak mengalami fluktuasi yang tinggi. Gula darah stabil, dan ini sangat membantu metabolisme energi tubuh," terang Healthy Lifestyle Doctor itu. Menu karbohidrat ideal sahur adalah ubi, jagung, singkong oatmeal, roti gandum, nasi merah.
Kedua, mengkonsumsi buah dan sayuran saat sahur. Puasa bagi tubuh adalah program detoksifikasi. Usus besar diistirahatkan, dan tubuh berkesempatan membuang ampas metabolisme. "Sisa-sisa makanan khususnya daging yg membusuk di usus besar bisa dibersihkan. Alat pembersih utamanya adalah serat tidak larut yg terdapat dalam sayuran. Sementara buah mensuplai antoksidan yang selain untuk kebutuhan sehari-hari, juga membantu detoksifikasi seluler," terangnya.
Ketiga, kurangi mengkonsumsi makanan gorengan. Gorengan membuat sel darah merah menggumpal seperti pacar cina. Akibatnya hantaran oksigen berkurang bisa sampai 20 persen. "Akibatnya ngantuk di siang hari," imbuhnya.
Keempat, saat berbuka, "berbukalah dengan yang manis". Idealnya makanan yang manis datangnya dari yang alami. Gula pasir yang terkandung di dalam berbagai makanan dan minuman akan menyebabkan lonjakan gula darah. "Pada saat Idul Fitri akan terjadi efek yoyo. Berat badan yang hilang selama puasa akan kembali normal, bahkan lebih berat dari sebelumnya. Bila ini terjadi terus menerus, akan terakumulasi dan akan menyebabkan obesitas," terangnya.
Manis yang ideal saat berbuka, lanjutnya, bisa didapat dari Gula aren, kurma, madu, gula stevia, atau buah segar. "Jadi kalau mau berbuka dengan kolak, pastikan yang jual tidak mencampur gula pasir. Bikin sendiri deh.. Cendol juga oke… Khusus es campur, pakai gula stevia atau madu.. Jangan pakai susu kental manis," paparnya. (sam/jpnn)
