SELONG–Beberapa hari lalu sempat beredar kabar kalau ada oknum guru yang menghamili siswinya sendiri. Namun setelah persoalan itu diketahui oleh pihak keluarga korban yang masih bersekolah di salah satu Madrasah Aliyah (MA) di Kecamatan Sakra Timur tersebut, akhirnya keduanya dinikahkan.
[postingan number=1 tag=”hotperkosa”]
“Informasi yang saya terima, (mereka) sudah dinikahkan oleh pihak keluarga. Namun laporan resminya saya belum menerima dari kepala dusunnya. Jadi saya tidak bisa memberikan komentar terlalu banyak,” ungkap Kepala Desa Surabaya, Abdul Muhid, melalui telepon, Senin kemarin (2/1).
Disampaikan, dalam kasus ini pihaknya belum mengetahui secara pasti. Namun pihaknya tidak menepis kalau ada warganya yang hamil diluar nikah akibat perbuatan gurunya sendiri. Namun setelah itu diketahui oleh pihak keluarga siswi, oknum pelaku akhirnya bertanggung jawab.
Hanya saja, mengingat ada masalah dalam keluarga oknum guru tersebut, yang diketahui sebelumnya telah memiliki keluarga (menikah). Maka setelah selesai akad nikah langsung diceraikan. ”Saya juga mendapat informasi, setelah menikah langsung diceraikan,” jelasnya.
Melihat kondisi yang menimpa anaknya itu, pihak keluarga korban tentu merasa keberatan. Dengan demikian pihak keluarga akan membawa kasus ini ke pihak yang berwajib, jika tidak ada solusinya. “Keluarga korban merasa keberatan. Namun sejauh ini saya belum mendapat laporan resmi dari kepala dusun,” katanya.
Namun jika pihak keluarga korban meminta bantuan Pemdes untuk mengatasi persoalan ini. Maka pihak desa mengaku siap membantu. Karena persoalan seperti ini kalau tidak ditangani serius, dikhawatirkan akan berkembang, sehingga sebaiknya diselesaikan ke ranah hukum. (cr-wan)
