Warga Sembalun Tuntut Perbaikan Jalan

JALAN RUSAK: Inilah kondisi jalan yang rusak di Sembalun Lawang, Kecamatan Sembalun, paska longsor akibat cuaca ekstrim yang melanda daerah itu beberapa waktu lalu. (GAZALIE/RADAR LOMBOK)

SELONG—Banjir dan longsor yang terjadi di Sembalun Lawang, Kecamatan Sembalun, Kabupaten Lombok Timur (Lotim), beberapa waktu lalu, menyebabkan terjadinya sejumlah kerusakan. Tak hanya lahan pertanian milik warga saja, namun jalan yang menjadi akses bagi warga untuk mengangkut hasil pertanian juga mengalami kerusakan yang cukup berat.

Sejauh ini, sejumlah kerusakan yang terjadi di wilayah Sembalun belum ada perbaikan yang dilakukan oleh pemerintah. Sementara dengan kondisi jalan yang seperti itu, otomatis menyebabkan aktifitas warga setempat terganggu. “Paska banjir kini jalan telah berubah menjadi kali,” kata Kades Sembalun Lawang, H. Idris, Senin (20/2).

Kondisi jalan yang rusak berat, sangat menyulitkan warga, terutama petani setempat untuk menggarap lahan pertaniannya. Hektaran lahan yang baru ditanami, bahkan akan panen, rusak diterjang banjir dan dibiarkan terbengkali begitu saja. Sebab, akses jalan menuju lahan pertanian kondisinya sangat tidak memungkinkan untuk dilewati. “Harapan kami ke pemerintah kabupaten, provinsi, ataupun pusat, supaya bisa segera dilakukan perbaikan. Terutama jalan,” harap dia.

Baca Juga :  Pemilik Tanah Sepakati Harga Pembebasan

[postingan number=3 tag=”jalan”]

Banjir dan longsor yang merusak lahan pertanian, menyebabkan petani mengalami kerugian. Dengan kondisi tanaman yang rusak berat, dipastikan para petani gagal panen. Di sekitar lokasi yang diterjang banjir dan longsor, terlihat luluh lantak dan dipenuhi tumpukan pasir, serta material bebatuan yang terbawa banjir.

“Kerugian sangat luar biasa, karena telah gagal panen. Yang baru ditanam pun rusak, apalagi yang mau panen. Di wilayah Lawang yang tersisa tanaman petani sekitar 10 persen saja,” ungkapnya.

Sebelumnya, Kabag Humas Pemkab Lotim, Ahmad Subhan mengatakan, longsor yang sempat terjadi di bukit antara Sembalun Lawang dan Bumbung telah langsung ditangani oleh pihak kecamatan dan masyarakat setempat. Setelah kejadian itu, kondisi di Sembalun saat ini semuanya normal. “Segala kebutuhan  seperti bantuan logistik dan air  telah disalurkan. Air sudah normal,” kata dia.

Baca Juga :  Jalan Prako-Beleka Masuk Meja Jaksa

Untuk sementara ini lanjutnya, penanganan bencana akan difokuskan dulu ke Sambelia. Sebab, wilayah ini mengalami kerusakan lebih parah ketimbang banjir di Sembalun. “Tapi Sembalun tetap akan menjadi perhatian kita juga untuk melakukan perbaikan,” terangnya.

Sementara Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Lotim, Takdir Ilahi mengaku, bahwa bencana longsor yang sempat terjadi di wilayah Sembalun, telah menutupi ruas jalan. Namun itu semua telah tertangani dengan baik. Bencana yang terjadi di Sembalun tidak begitu parah, jika dibandingkan banjir bandang yang menerjang  Sambelia. (lie)

Komentar Anda